Senin, 22 Desember 2025

Jelang Larangan Mudik, Terminal Baranangsiang Didominasi Penumpang Tujuan Merak dan Bandung

- Kamis, 29 April 2021 | 10:15 WIB
Penumpang di Terminal Baranangsiang Bogor masih ramai jelang kebijakan larangan mudik Idul Fitri 2021. (Dok. Metropolitan.id)
Penumpang di Terminal Baranangsiang Bogor masih ramai jelang kebijakan larangan mudik Idul Fitri 2021. (Dok. Metropolitan.id)

METROPOLITAN.id - Sepekan jelang larangan mudik diberlakukan, keberangkatan penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dari terminal Baranangsiang terpantau masih ramai. Kepala Terminal Kelas IA Baranangsiang, Moses Lieba Ary mengatakan, selama akhir pekan lalu, bus AKAP yang tercatat masih beroperasi yakni tujuan Padang, Wonosobo, Merak, dan Purwokerto. Sedangkan bus AKDP yang masih beroperasi memiliki tujuan Bandung, Pelabuhan Ratu, Garut, Karawang, dan Kuningan. "Penumpang bus AKAP paling banyak tujuan Merak. Sedangkan penumpang bus ADKP paling banyak pada tujuan Bandung,” kata Moses kepada Metropolitan.id, Kamis (29/4). Ia memerinci pada Sabtu (24/4), bus AKAP yang beroperasi dengan tujuan keberangkatan Padang dengan jumlah penumpang 25 orang, tujuan Wonosobo 25 orang dan Merak dengan 39 orang. Sedangkan bus AKDP tujuan Pelabuhan Ratu tercatat membawa 97 penumpang dan tujuan Garut membawa 50 penumpang. Lalu pada Minggu (25/4), bus AKAP yang beroperasi hanya bus tujuan Padang dengan penumpang sebanyak 37 orang dan tujuan Merak dengan 54 orang. Sementara itu, terdapat empat tujuan bus AKDP, yaitu tujuan Bandung dengan 106 penumpang, Pelabuhan Ratu dengan 60 penumpang, tujuan Garut dengan 37 penumpang, dan tujuan Karawang dengan 76 penumpang. “Pada Senin (26/4), bus AKAP yang beroperasi ada tujuan Padang, Merak, Wonosobo, dan Purwokerto. Tujuan Padang membawa 48 orang, tujuan Merak 62 orang, Wonosobo 22 orang, dan Purwokerto 25 orang. Kalau AKDP, bus ke Bandung membawa 113 penumpang, Pelabuhan Ratu 84 penumpang, Garut 60 penumpang, dan tujuan Kuningan 31 Penumpang,” jelasnya. Ia menjelaskan, jumlah PO bus AKAP yang ada di Terminal Baranangsiang berjumlah 14 PO. Sedangkan untuk bus AKDP berjumlah 12 PO. Saat ini, Moses mengatakan, pihak Terminal Baranangsiang telah melakukan sosialisasi kepada seluruh PO bus di terminal, terkait diberhentikannya operasional bus AKAP dan AKDP pada 6 hingga 17 Mei 2021 nanti. Nantinya, masing-masing PO akan diminta untuk menarik armadanya melalui surat dari direktur angkutan. “Ada surat dari direktur angkutan kepada masing-masing PO untuk menarik armadanya (AKAP dan AKDP),” pungkasnya.(dil/b/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X