Senin, 22 Desember 2025

Ya Allah... 70 Santri Keracunan Takjil

- Sabtu, 1 Mei 2021 | 15:30 WIB
DOK POLRES METRO BEKASI
DOK POLRES METRO BEKASI

METROPOLITAN – Seba­nyak 70 santri Yayasan As- Shofiani Ahmadi di Kampung Kedungringin, Sukawangi, Kabupaten Bekasi, menga­lami keracunan makanan dan minuman pada Selasa (27/4). Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Yuli­anto, mengatakan, keracunan makanan itu bermula saat 70 santri melaksanakan buka puasa bersama. Makanan dan minuman untuk berbuka puasa itu merupakan sumbangan donatur tetap ber­nama Wawan. Kabarnya, Wawan memesan makanan dan minuman tersebut dari warung makan di daerah Ba­belan. ”Untuk jenis makanan berbuka puasa (santri, red) adalah es campur, lontong sayur dan kerupuk,” kata Yu­lianto, kemarin. Yulianto menjelaskan, se­kitar satu jam setelah ber­buka puasa, 70 santri men­galami pusing, mual-mual dan muntah. Seluruh santri yang sakit langsung dibawa ke salah satu klinik di Cabang­bungin. ”Sampai saat ini korban 49 orang sudah sem­buh dan dipulangkan. Se­dangkan yang masih dalam perawatan berjumlah 21 orang,” ujarnya. Kasus santri keracunan itu masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Pemeriksa­an masih terus dilakukan. ”Iya, lagi didalami. Informasi awal 70 (santri keracunan, red),” ujar Kapolsek Tambelang, AKP Shodirin. Ia menceritakan, donatur tersebut diduga mentransfer uang kepada satu warteg di kawasan Tambelang. Kemu­dian donatur mempersilakan pihak ponpes mengambil makanan di warteg tersebut untuk disantap para santri. ”Takjil lontong sayur. Itu dari pihak (donatur) masih didalami dulu, kita belum tahu pasti,” ujarnya. Menurut informasi yang beredar, para guru dan pengurus ponpes ada yang keracunan takjil juga. (jpnn/dtk/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X