METROPOLITAN.id - Penerapan ganjil-genap (Gage) di Kota Bogor selesai dilaksanakan. Catatan Polresta Bogor Kota selama dua hari diberlakukan sejak Sabtu (1/5) hingga Minggu (2/5) di jalur seputaran Kebun Raya Bogor, ada 5.437 kendaraan yang diputar-balik. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, dengan selesainya penerapan ganjil genap jelang pencegahan arus mudik lebaran, pihaknya akan melakukan evaluasi lanjutan. Nantinya, hasil evaluasi ini akan menentukan apakah ganjil genap akan dilanjut atau tidak. Berdasarkan kajian sementara, Susatyo mengungkapkan, ada beberapa titik yang dinilai rawan terjadinya penumpukan. Pasar Anyar menjadi salah satu titik krusial terjadinya penumpukan masyarakat jelang Lebaran. "Kami juga sedang memetakan beberapa tempat yang diduga akan mengalami kepadatan jelang lebaran, seperti Pasar Anyar, Kebon Kacang dan lainnya. Kami akan rumuskan kembali apakah akan menerapkan gage di lokasi tersebut sehingga tidak terjadi penumpukan," jelasnya. Susatyo pun mengaku paham akan konsekuensi diterapkannya ganjil genap ini. Terjadi kepadatan di titik penyekatan dan cek poin yang ada selama penerapan ganjil genap. Namun, Susatyo menilai kondisi tersebut adalah hal wajar. Sebab, tingkat mobilitas warga mengalami peningkatan pada akhir pekan ini, terutama pada waktu pagi hingga siang hari. "Tentunya kembali kepadatan itu wajar dan normal, karena terlihat sejak pagi hingga siang itu aktivitas masyarakat menuju pusat kota dan juga ke tempat perbelanjaan meningkat. Sehingga kami berusaha untuk melakukan pembatasan mobilitas tersebut," terang Susatyo. Selain kepadatan di ruas jalan, kepadatan yang terjadi di dalam mal, pusat perbelanjaan dan pasar juga menjadi perhatian. Tim Satgas Covid-19 tingkat kecamatan sudah melakukan penyisiran dan menerapkan penutupan sementara pengunjung jika mengalami kepadatan. "Kami pun menerapkan penutupan jika dirasa terlalu padat didalam area tersebut, sehingga bisa dilakukan pergantian pengunjung," tuturnya. Data yang disampaikan oleh Susatyo, jumlah kendaraan yang diputar balik dari enam titik sekat pada Sabtu (1/5) berjumlah 2.361 kendaraan. Terdiri dari 1.331 kendaraan roda dua dan 1.030 kendaraan roda empat. Sedangkan pada Minggu (2/5), jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 3.076 kendaraan. Terdiri dari 1.618 kendaraan roda dua dan 1.458 kendaraan roda empat. (dil/c/fin)