Senin, 22 Desember 2025

Bangun TPT dan Jembatan di Lokasi Longsor Kayumanis Butuh Anggaran Rp3 M

- Selasa, 11 Mei 2021 | 13:24 WIB

METROPOLITAN.id - Jalan di kawasan Kampung Setu Asem, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor mengalami tanah longsor pada Jumat (7/5) dan Sabtu (8/5). Akibatnya, 80 persen badan jalan di titik longsor, tepatnya di Jalan Kayumanis mengalami rontok dan jalan tersebut tidak dapat digunakan untuk lalu lintas kendaraan. Anggota DPRD Kota Bogor, Karnain Ahsyar mengatakan, terdapat dua skenario penanganan longsor yang berada di belakang Perumahan Taman Sari Persada itu. Ia menjelaskan, secara penganggaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor telah bergegas untuk memproses kejadian tersebut sebagai kejadian bencana. “Selanjutnya diproses untuk dapat menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor. Karena membutuhkan respons segera untuk memperbaiki kondisi jalan yang fungsinya sangat vital bagi masyarakat,” katanya kepada Metropolitan.id, Senin (10/5). Ketua Fraksi PKS itu juga menuturkan, berdasarkan skenario awal yang menggunakan alokasi APBD 2021 murni, tidak cukup untuk merespon situasi aktual. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bogor, anggaran yang dibutuhkan yakni sebesar Rp3 miliar. Skenario kedua yakni terdapat kajian dari Dinas PUPR Kota Bogor yang merumuskan perubahan skenario pekerjaan jalan di lokasi kejadian. Di mana pekerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) dan perbaikan jalan di lokasi longsor, berubah menjadi kegiatan pembangunan jembatan. “Pilihan ini sesuai hasil kajian akan lebih efektif dan solutif. Sekalipun berimplikasi pada penambahan anggaran yang bersumber dari BTT. Anggaran yang teragendakan sebelumnya digeser untuk memperkuat kegiatan pekerjaan Jalan Kayumanis-Kencana,” jelas Karnain. Sebelumnya, Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan, hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Sabtu (8/5) sore dan Minggu (9/5) dini hari, menyebabkan terjadinya 17 bencana di Kota Bogor. Theo memerinci, kejadian bencana tersebut berupa longsor dan banjir lintasan. Adapun kecamatan yang dilanda bencana alam, antara lain, Kecamatan Bogor Utara, Bogor Tengah, Bogor Barat dan Tanahsareal. Theo menuturkan, seluruh bencana ini sudah ditangani oleh tim dari BPBD Kota Bogor. "Banjir semua udah surut tadi malam. Kalau longsor maupun banjir yang perlu penanganan fisik lebih lanjut akan dilakukan oleh dinas teknis," kata Theo. Khusus untuk ambrolnya jalan di Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal, Theo mengatakan, perlu ada penanganan khusus. Sehingga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait. "Semua akan dikoordinasikan terlebih dahulu," pungkasnya.(dil/c/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X