METROPOLITAN.id - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor mencatat sebanyak 35 warga Perumahan Griya Melati Bubulak yang terkonfirmasi Positif virus Corona sudah dipindahkan ke tempat isolasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini tidak meluas. "Total yang sudah dipindahkan ke tempat isolasi sebanyak 35 orang. 34 orang menjalani perawatan di BPKB Ciawi dan satu orang di RS KPB," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rachim kepada wartawan, Minggu (23/5). Meski demikian, dijelaskan Dedie, tidak semua warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan dipindahkan ke tempat isolasi. Hal itu tergantung dari kondisi pasien dan keadaan di kediaman mereka masing-masing. "Bagi yang tidak bergejala medis sedang dan rumahnya memadai maka dapat dilakukan isolasi mandiri di rumah," ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bogor itu. Disinggung soal warga Perumahan Griya Melati yang terkonfirmasi Covid-19 apakah sudah ada yang sembuh, Dedie mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait itu. "Belum ada laporan hasil final test. Sementara terkonfirmasi masih 46 orang," tandas Dedie A Rachim. Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali melakukan evakuasi tujuh orang warga Perumahan Griya Melati Bubulak yang terkonfirmasi positif Covid-19 ke Pusat Isolasi Kota Bogor di di Pusdiklatwas BPKP Ciawi, Sabtu (22/5). Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim. Ia mengatakan bahwa dengan penambahan hari ini, secara total sudah ada 12 orang warga Griya Melati Bubulak yang terpapar Covid-19, yang dirawat di pusat isolasi BPKP Ciawi. “Hari ini kami lakukan evakuasi 7 orang warga Graha Melati Bubulak ke Pusat Isolasi Covid-19 Kota Bogor di BPKP Ciawi. Secara keseluruhan sudah ada 12 orang yang kita evakuasi ke BPKP Ciawi,” katanya kepada awak media, Sabtu (22/5) malam. Selain itu, sambung dia, ada satu orang warga positif Covid-19 dari klaster Perumahan Griya Melati Bubulak yang dirawat di salah satu Rumah Sakit (RS) di Bogor. “Karena ada gejala medis sedang, ada satu warga yang dievakuasi ke salah satu RS di Bogor. Jadi dari 38 warga terpapar, 12 orang sudah dievakuasi ke BPKP Ciawi dan satu orang ke RS,” imbuh Dedie Rachim. Ia menjelaskan, kebijakan mengevakuasi warga Griya Melati Bubulak yang terpapar Covid-19 ke pusat isolasi dilakukan atas dasar rekomendasi tim dari Pemkot Bogor. “Salah satunya pertimbangan kondisi rumah yang kurang aman untuk Isolasi Mandiri (Isoman) karena bercampur dengan warga yang sehat,” ujarnya. (rez)