METROPOLITAN.id - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor melakukan tes Whole Genome Sequencing (WGS) kepada 30 warga Perumahan Griya Melati Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor yang dinyatakan positif Covid-19. Tes ini dilakukan untuk mencari tahu apakah warga Perumahan Griya Melati terpapar virus Covid varian baru. "Jadi yang di genom sequensing itu yang (hasil) PCR-nya positif dan CT value kurang dari 30," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya. "Total ada 30 orang yang diambil sampelnya (dites covid varian baru)," sambungnya. Menurut Bima Arya, saat ini pihaknya belum mengetahui apakah hasil uji lab covid varian baru tersebut sudah keluar. Sebab, pihaknya bertugas hanya mengambil sampel dan menyerahkannya ke Litbangkes Kementerian Kesehatan di Jakarta. "Hasilnya belum tau, tapi kalau kata Pak Menteri antara 1-2 minggu (keluar). Dibawa ke Litbangkes Jakarta," ujarnya. Sebelumnya, kasus penyebaran Covid-19 di Perumahan Griya Melati Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor terbilang masih tinggi. Terbukti, per Senin (24/5), masih ada penambahan dua kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 berdasakan hasil testing Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, penambahan dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 itu berdasarkan hasil swab tes PCR. Di mana, sebelumnya keduanya dinyatakan negatif berdasarkan hasil swab tes antigen. "Setelah di PCR baru ketauan positif. Karena mereka ini kontak erat. Jadi total keseluruhan per hari ini (Senin) ada 60 orang (warga Perumahan Griya Melati positif Covid-19)," kata Bima Arya usai melakukan video conference dengan warga Perumahan Griya Melati di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin (24/5). (rez)