Minggu, 21 Desember 2025

Ini Pesan Mantan Sekda Bogor di Peringatan HJB ke-539

- Kamis, 3 Juni 2021 | 16:13 WIB

METROPOLITAN.id - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Syarif Hidayat memberikan pesan khusus dalam peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-539. Hal itu diungkapkan Ade Syarif usai menghadiri sidang Paripurna peringatan HJB ke-539 di DPRD Kota Bogor, Kamis (3/6). "Banyak hal budaya di Kota Bogor yang harus dipelihara, Bogor bisa jadi masalah kalau ngurusnya tidak bagus," kata Ade Syarif. Meski demikian, menurut Ade Syarif, mengurus semua itu tidak melulu urusan pemerintah. Melainkan menjadi tanggung jawab semua pihak. "Ngurusnya tidak bisa saja pemerintah, tapi harus bareng-bareng. Semua komponen harus ada kecintaan untuk kepentingan Bogor sehingga tetap menjadi Bogor dan tunggul yang kira-kira untuk membawa kepentingan masyarakat," ucap Ade Syarif. Soal kinerja pemerintahan saat ini, ditambahkan Ade Sarif, itu sudah bagus. Bahkan, mereka sudah tertata sesuai dengan regulasi. "Sudah bagus. Intinya sesuaikan dengan regulasi saja agar Bogor menjadi daerah yang hebat dan manfaat bagi masyarakat banyak," tandasnya. Sebelumnya, masih dalam situasi pandemi Covid-19 seperti tahun lalu, Wali Kota Bogor Bima Arya memaknai Hari Jadi Kota Bogor ke-539 pada tahun 2021 dengan berbeda. Ia tidak mau Bogor seperti India. Bima Arya mengatakan, tahun lalu nuansanya menggalang kepedulian. Sedangkan tahun ini, lebih kepada membangkitkan kewaspadaan. Sebab, tahun lalu himpitan yang datang cukup besar dan cobaan terasa berat. Sedangkan sekarang relatif sudah bisa dikendalikan angka kasus yang ada. "Sudah relatif baik, tapi kita harus tetap waspada makanya temanya Jagratara Waluya. Artinya kita harus waspada. Jangan lengah seperti India dan (Kota) Kudus," katanya kepada awak media usai sidang Paripurna di DPRD Kota Bogor, Kamis (3/6). "Tidak ingin seperti daerah-daerah yang begitu tidak waspada, kemudian kembali lagi ke masa-masa sulit. Jadi kita menyampaikan pesan ini kepada seluruh warga," ujar Bima Arya. Maka, sambung dia, tahun ini rangkaian HJB seperti tahun lalu dan sangat sederhana. Setelah sidang paripurna, pihaknya akan melakukan doa bersama di Taman Ekspresi Sempur bersama ulama dan budayawan. "Disana dibatasi. Sebagian daring, dibatasi 100 perwakilan ulama dan budayawan untuk membacakan doa bersama," tukasnya. Ia juga memastikan tahun ini tetap meniadakan helaran seperti tahun lalu. Bima Arya berharap pada HJB tahun lalu sudah kembali normal dan bisa melangsungkan helaran. "Mudah-mudahan tahun depan di angka 540, semua sudah normal," tandas Bima Arya Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto menuturkan, momentum HJB 539 jadi tolak ukur semua untuk evaluasi diri soal apa yang sudah dilakukan. Termasuk dalam penanganan Covid-19. "Tahun ini kita maknai untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk di masyarakat, untuk tidak terpapar Covid baik secara kesehatan, ekonomi maupun pendidikan," tuntasnya. (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X