Minggu, 21 Desember 2025

Ratusan Warganya Gagal Berangkat Haji, Bima Arya Bakal Temui Menteri Agama

- Kamis, 3 Juni 2021 | 20:51 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto usai sidang paripurna HJB ke-539 di DPRD Kota Bogor. (Ryn/Metropolitan)
Wali Kota Bogor Bima Arya bersama Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto usai sidang paripurna HJB ke-539 di DPRD Kota Bogor. (Ryn/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Pemerintah pusat resmi meniadakan keberangkatan jemaah haji asal Indonesia pada 1442 H/2021. Akibatnya, 984 calon jemaah haji asal Kota Bogor pun dipastikan batal berangkat tahun ini. Hal itu mendapat respon dari Wali Kota Bogor Bima Arya. Orang nomor satu di Kota Hujan itu mengaku bakal segera menemui Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk meminta penjelasan lebih lanjut atas keputusan ini. "Insya Allah dalam waktu dekat akan bertemu dengan Menteri Agama, antara lain akan meminta penjeladan lebih lanjut kepada menteri," katanya kepada awak media, Kamis (3/6). Sebab, pihaknya merasa harus dapat menjelaskan kepada para calon jemaah haji asal Kota Bogor tentang dampak dari keputusan itu. "Bagaimana nasibnya mereka, bagaimana statusnya, apakah kemudian ada kepastian pemberangkatan diundurnya kapan. Memang sudah dijadwalkan, tinggal menunggu waktu yang pas," tukas Bima Arya. Sebelumnya, tak kurang dari 984 calon jemaah haji asal Kota Bogor mesti menelan pil pahit karena batal berangkat naik haji tahun ini. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor Adeng Jaelani mengatakan, pihaknya melanjutkan keputusan pemerintah pusat melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terkait kepastian tidak ada pemberangkatan haji di tahun 1442 H/2021, pada Kamis (3/6/2021). "Itu betul. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat," katanya kepada awak media, Kamis (3/6). Menurutnya, tak kurang ada 984 calon jemaah haji yang seharusnya berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini. Pertimbangan keputusan ini, sambung dia, dilakukan lantaran melihat kondisi pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia. Sehingga kesehatan dan keselamatan jiwa jemaah lebih utama dan harus dikedepankan. Meski begitu, hal ini tidak serta merta menggagalkan keberangkatan ibadah haji para calon jemaah haji di Kota Bogor. Namun tertunda untuk waktu yang belum dapat ditentukan. "Bukan gagal berangkat, tetapi ditunda karena kondisi. Demi keselamatan jemaah, pemerintah memutuskan bahwa tahun ini tidak memberangkatkan kembali jemaah haji Indonesia,” tandasnya. Namun ia belum bisa memastikan nasib biaya para calon jemaah haji di Kota Bogor yang terlanjur gagal berangkat tahun ini. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X