METROPOLITAN.ID - Sikap tegas dilakukan Camat Kecamatan Cipayung Fadjar Eko Satrio pada salah satu ritel McDonald’s yang berlokasi di Jalan Cipayung Raya, RT6, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dengan mengundang kerumunan masyarakat dan ojek online (ojol) untuk mencicipi promo terbaru BTS Meal. Salah satu perusahaan asal negeri Paman Sam ini telah melanggar aturan protokol kesehatan (Prokes) Peraturan Kementerian Kesehatan No.9 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 serta melanggar Peraturan Pemerintah No.21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Fadjar menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyegelan 1X24 jam terhadap restoran siap saji tersebut. “Sudah kami lakukan penyegelan,” singkatnya. Terpisah, Kepala Kesatuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Administratif Jakarta Timur Budi Novian membenarkan adanya kerumunan warga di setiap Ritel McDonald’s dan pemerintah khususnya Kota Administratif Jakarta Timur telah melakukan tindakan sesuai dengan pelanggaran pihak pengusaha. " Sanksi bagi rumah makan dan perkantoran atau tempat usaha yang melanggar ketentuan PSBB diancam sanksi ditutup selama 1x24 jam," i mbuhnya. Tidak itu saja, masih kata dia, ketika masih melakukan pelanggaran PSBB kedua maka akan dikenakan sanksi administratif. "Apabila pelanggaran berulang akan dikenakan denda Rp50juta Dan bila masih melakukan kembali pelanggaran tidak menutup kemungkinan izin usahanya akan dibekukan,” tegasnya. Sementara itu, salah satu penggemar BTS, Nilu (23) warga Jati Sampurna mengaku kecewa. Pasalnya saat dirinya datang untuk membeli promo BTS Meal sudah tidak melayani. “Saat mengunjungi tiga gerai McDonald’s pihak resto beralasan sudah tidak melayani promo. Kecewa juga, tapi mau gimana lagi,” tandasnya. (tob/suf).