METROPOLITAN.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mengusulkan penambahan tenaga kesehatan (Nakes) baru khusus yang menangani Covid-19. Keputusan ini diambil menyusul pejuang kesehatan di Kota Bogor banyak yang terpapar lagi atau reinfeksi Covid-19. Kepastian itu disampaikan langsung Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno. Menurutnya, nakes yang terpapar lagi Covid-19 hampir terjadi di seluruh tempat pelayanan kesehatan di Kota Bogor. "Banyak yang terpapar lagi saya hitung, hampir di Puskesmas, Rumah Sakit hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)," kata Retno saat ditemui di RSUD Kota Bogor, Jumat (25/6). Dijelaskan Retno, menyiasati kekurangan Nakes imbas banyak pejuang kesehatan reinfeksi Covid-19 memang masih menjadi kendala pihaknya saat ini. Untuk itu, pihaknya mengusulkan untuk menambah jumlah Nakes khusus Covid-19. "Sedang rekrutmen juga. Masing-masing, sudah saya hitung rencana kebutuhanya, kondisinya lonjakan tinggi, mereka fire load-nya tinggi jadi terpaparnya juga tinggi, sedang saya hitung," ucapnya. "Hampir semua wilayah juga kesullitan Nakes sekarang. Bukan hanya kita saja," ujar Retno. Untuk diketahui, kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bogor terhitung masih tinggi. Per Kamis (24/6), terjadi penambahan 297 kasus baru dan 41 kasus selesai isolasi/sembuh. Sementara, total ada 18.769 kasus Covid-19 yang terjadi. Dengan rincian, 2.312 kasus positif, 16.182 kasus sembuh dan 275 meninggal. (rez)