METROPOLITAN - Tingkat paparan Covid-19 di wilayah Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, terus meningkat. Kali ini, Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, terpaksa harus di-lockdown lantaran dua ASN dan empat PPSU terpapar virus corona. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi agar kasus Covid-19 tidak terus meningkat. Menanggapi hal tersebut, Camat Pasar Rebo, Anton Widodo, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, langkah itu harus dilakukan guna menekan penyebaran Covid-19. “Di-lockdown-nya kantor Kelurahan Baru adalah sikap yang harus diambil demi menekan lonjakan kasus Covid-19 yang semakin tinggi di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, khususnya Kecamatan Pasar Rebo, terutama Kelurahan Baru yang masuk zona merah. Sudah SOP-nya seperti itu, kita harus lakukan,” terangnya. Mengenai pelayanan bagi masyarakat, masih kata dia, tidak akan terganggu. “Pelayanan tetap ada walau sedikit lambat,” tegas Anton. Terpisah, Lurah Baru, Iding, membenarkan terkait penutupan aktivitas di kantor Kelurahan Baru. Hal tersebut untuk men-sterilisasi kantor tempatnya bertugas. “Lockdown dilakukan dua hari, Kamis dan Jumat, untuk sterilisasi. Kita juga lakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan. Untuk pelayanan masyarakat kami lakukan secara online agar paparan Covid-19 yang terjadi di Kelurahan Baru tidak semakin melonjak,” tandasnya. (tob/suf/py)