METROPOLITAN.ID- Penyekatan perbatasan jalan penghubung Bogor Jakarta di KM 28 dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang di mulai pada Sabtu dinihari (3/7/21), hal ini dilakukan untuk menekan lonjakan pemaparan Covid-19 yang saat ini melanda DKI Jakarta. Pemberlakuan PPKM Darurat ini akan dilaksanakan 1× 24 setiap harinya sampai dengan tanggal 20 Juli 2021.   Kasat Lantas Polres Jakarta Timur Kompol Telly BW dalam kesempatan tersebut menuturkan, kegiatan PPKM Darurat ini akan terus dilaksanakan selama tujuh belas hari terhitung dari mulai 3 Juli 2021. "Kegiatan ini akan kami lakukan sesuai dengan instruksi pemerintah dari mulai tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan 20 Juli 2021," bebernya.   Lebih lanjut Telly menuturkan, kegiatan yang melibatkan empat pilar, Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan ini tidak akan pernah lelah untuk terus menegakkan protokol kesehatan.Dengan jumlah kasus yang terpapar Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 10.000 kasus. "Kami tidak akan pernah merasa lelah dan akan terus melakukan penekanan lonjakan Covid-19 di Jakarta yang sudah mencapai 10.000 masyarakat yang terpapar," ungkap Letty.   Masih kata dia, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di DKI Jakarta untuk sama sama berjuang, menjaga diri dan keluarga. Agar Jakarta dan Negeri ini bisa segera melepaskan diri dari Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan.   "Dan satu hal yang perlu diperhatikan yang bisa melalui penyekatan sesuai dengan aturan Pemerintah diantaranya bidang kesehatan, sembako, logistic, ambulan dan perbankan," tambah dia.   Hal senada dilontarkan Kasatpol PP Pasar Rebo Syarif, kegiatan PPKM Darurat yang dilaksanakan sesuai dengan instruksi Mendagri No.15 tahun 2021 tentang PPKM) Darurat, dilaksanakan untuk menurunkan tingginya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di wilayah DKI Jakarta.   " Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan aturan dan intruksi Menteri dalam Negeri, karena hari ke hari lonjakan kasus Covid-19 terus saja ," imbuhnya. Syarif juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar patuh dengan protokol kesehatan, menjaga jarak, dan selalu hidup bersih dan sehat. "Pesan kami untuk seluruh masyarakat agar lebih taat dengan Prokes karena ini demi kepentingan kita semua agar segera terlepas dari musibah yang melanda negeri ini," tandasnya. (tob/suf)