Senin, 22 Desember 2025

HIPMI Kota Bogor Salurkan Ratusan Paket Sembako buat Warga Isoman

- Minggu, 11 Juli 2021 | 11:43 WIB

METROPOLITAN.id - Sumbangan bantuan paket sembako bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan warga tidak mampu terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terus berdatangan ke posko logistik Satgas Covid-19 Kota Bogor di Gedung Wanita, Kota Bogor. Teranyar, BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor menyumbangkan bantuan. Tak kurang dari 355 paket sembako diserahkan ke posko logistik Satgas Covid-19 Kota Bogor, Sabtu (10/7) siang. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua BPC HIPMI Kota Bogor Marwan Suherwan. "Kami serahkan bantuan berupa sembako sebanyak 355 paket. Sebagai organisasi pengusaha, kami lebih fokus kepada bagaimana membantu masyarakat pelaku usaha dari mulai awal Covid-19 sampai saat ini. Kami terus memberikan bantuan pelatihan kepada UMKM bagaimana mempertahankan usaha," katanya. Atas inisiasi ketua umum, sambung dia, pihaknya mengumpulkan donasi dan terkumpul 355 paket, yang terdiri dari telur, beras, minyak dan susu. Menurutnya, pihaknya hadir dari sisi pengusaha untuk UMKM, untuk lebih fokus cara UMKM agar bisa bertahan. "Kami memberikan pelatihan pelatihan online dari berbagai sumber dan materi. Fokus kami bagaimana pengusaha trus bergerak, ekonomi jalan, bisa terus bertahan bahkan bisa mencari peluang dimasa kondisi sekarang," terangnya. Ditempat yang sama, Koordinasi Logistik Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Muzakkir menggugah masyarakat umum hingga pengusaha, untuk saling mengirim bantuan ke posko logistik. Di mana terdapat dua kategori, yakni kategori bantuan yang sudah dibuatkan paket atau katrgori yang masih bentuk karungan. "Ya, jadi beras, minyak, segala macam yang belum dipacking kami juga bisa terima. Tapi memang kami menyarankan masyarakat yang mau bantu sudah dalam bentuk packing paket, itu lebih mudah. Karena masuk ke kami dan kemudian ada permintaan dari kelurahan, bisa langsung distribusikan," ungkap pria yang juga Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya itu. Dari data yang ada, sekitar 67 persen bantuan sudah dalam bentuk paket. Per Sabtu (10/7), murang lebih ada 6.500 paket masuk dan lebih dari 2.000 paket sudah disalurkan ke kelurahan-kelurahan. "Kami dahulukan untuk para Isoman yang sangat membutuhkan dari setiap kelurahan. Kedua, kami juga memprioritaskan masyarakat tidak mampu yang terkena dampak PPKM Darurat atau benar benar sangat membutuhkan. RT dan RW mendata warga yang membutuhkan, kemudian ajukan ke kelurahan lalu ke kami. Nanti ada tim dari kelurahan datang bawa data langsung kami distribusikan," bebernya. Mereka yang tidak membawa kendaraan, kata dia, bisa dibantu dari posko satgas Covid-19 Kota Bogor. Namun karena bentuknya bantuan, maka perlu ada sistem agar tidak salah dalam pertanggungjawabannya. "Karena sekecil apapun bantuan harus dipertanggung jawabkan. Setelah barang datang didata, kami sudah punya standar, paket harus ada bahan-bahan ini. Kalau tidak nanti digabungkan dengan yang ada," pungkasnya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X