Minggu, 21 Desember 2025

Kematian Terus Bertambah, Dua TPU Khusus Covid Nyaris Penuh

- Jumat, 16 Juli 2021 | 15:15 WIB

METROPOLITAN - Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi menyebutkan dua lokasi un­tuk tempat pemakaman warga yang meninggal ka­rena suspect dan terkonfir­masi positif Covid-19 nyaris penuh. Apalagi, dalam satu hari bisa ada 10 hingga 30 jenazah yang dimakamkan. Di Kabupaten Bekasi, ada dua Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang digunakan khusus untuk pemakaman Covid-19, yakni TPU Mangun­jaya di Kecamatan Tambun Selatan dan TPU Pasir Tanjung di Kecamatan Cikarang Pusat. ”Kondisinya mulai penuh, sudah tidak bisa lahannya diperluas,” kata Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, kemarin. Menurut dia, dua lokasi itu sejak pandemi memang di­tetapkan menjadi lokasi khu­sus pemakaman jenazah Covid-19. Saat ini, Satgas Covid terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi terkait penuh­nya lahan pemakaman itu. ”Jumlah kematian karena Covid terus meningkat setiap harinya, hampir 30 jenazah seharinya,” bebernya. Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabu­paten Bekasi, Nur Chaidir, mengungkapkan, pihaknya sudah mengusulkan kem­bali penambahan satu TPU lagi. Lokasinya berada di TPU Wanajaya, Kecamatan Cibi­tung. ”Untuk luas TPU Wa­najaya yang saat ini sedang diusulkan luasnya 30 hektare,” katanya. Chaidir mengakui bahwa kondisi dua TPU milik Pe­merintah Kabupaten Bekasi tersebut dalam kondisi ham­pir penuh. Padahal, luas TPU Mangunjaya 26 hektare dan Pasirtanjung mencapai 30 hektare. Kedua lokasi itu tidak hanya untuk pemakaman Covid-19, tapi juga untuk pe­makaman umum. Untuk itu, Chaidir memas­tikan bahwa penambahan TPU ini untuk mengantisi­pasi lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi hingga hari ini belum mereda dan semakin parah.”Jadi, kami sudah mengantisipasi dengan mengusulkan satu TPU lagi di Cibitung. Karena melihat tren saat ini, jumlah warga yang meninggal naik terus,” ujarnya. Untuk mempercepat pe­layanan, sambung dia, setiap TPU sudah disiapkan alat berat beko untuk menggali tanah makam. Sebab, para petugas pemakaman atau tukang gali kubur sudah sangat kelelahan jika harus menggali secara manual.”Alat berat ini sangat membantu petugas penggali kubur di sana,” tegasnya. (sin/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X