METROPOLITAN - Baru empat hari beroperasi, gedung Wisma Makara UI II langsung diserbu pasien Covid-19. Tercatat ada puluhan pasien isolasi mandiri (isoman) yang kini dirawat di wisma baru tersebut. Kepala Tempat Karantina Mandiri, Satgas Covid-19 Kota Depok, Denny Romulo Hutauruk, menyebutkan, saat ini sudah ada 45 pasien isolasi mandiri yang dirawat di Wisma Makara UI II. “Sudah ada 45 pasien di sana,” kata Denny. Selain itu, lanjut Denny, di gedung baru tersebut kini tersedia 233 tempat tidur untuk pasien isoman. Sedangkan tenaga kesehatan ada 24 orang, terdiri dari 8 dokter dan 16 perawat. “Tenaga kesehatan juga mencukupi untuk memberi perawatan di sana,” ujarnya. Denny menjelaskan, ada beberapa kriteria khusus bagi pasien untuk dapat dirawat di Wisma Makara UI II. Di antaranya, konfirmasi positif tidak bergejala, tidak memiliki komorbid, tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah, berusia lebih dari 15 tahun dan maksimal 60 tahun serta kondisi mandiri (tidak memerlukan bantuan orang lain). Sedangkan untuk syarat pasien, ber KTP/ KK atau domisili Depok, hasil swab antigen/PCR serta surat rujukan fasilitas kesehatan tingkat pertama. “Ada kriteria dan syarat yang harus diperhatikan sebelum diisolasi di Wisma Makara UI II,” beber Denny. Terpisah, Corporate General Manager Wisma Makaera UI, Fajar Prawinto menambahkan, gedung Wisma Makara UI II menggunakan gedung asrama mahasiswa. Sebab, mahasiswa sedang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) setahun ini, lalu gedungnya dialihfungsikan untuk sementara. Dia menyebutkan, saat ini di sana tersedia 260 kamar dengan fasilitas standar mahasiswa UI. “Kalau Wisma Makara UI yang pertama kan hotel bintang tiga,” bebernya. Meski berbeda kelas, untuk pelayanan dan makanan yang diberikan memiliki standar yang sama dengan Wisma Makara UI I. “Mau gimana lagi, fasilitas itu yang bisa kami kasih di tengah meningkatnya angka OTG (Orang Tanpa Gejala) di Depok. Yang penting pelayanan dan makanannya sama tidak beda,” pungkasnya. (rd/suf/py)