Senin, 22 Desember 2025

Ratusan Arwana Super Red Dicolong Pegawai Sendiri, Pemiliknya Rugi Puluhan Miliar

- Selasa, 27 Juli 2021 | 14:59 WIB

METROPOLITAN.id - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor berhasil mengamankan dua orang pelaku pencuri ikan Arwana Super Red. Kedua pelaku tersebut diamankan usai menggondol 400 ekor ikan Arwan Super Red di kolam penangkaran di Kampung Pejaleran, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong. Kedua pelaku UG (30) merupakan karyawan di penangkaran ikan tersebut. Ia dipercaya oleh pemilik kolam PL untuk mengurus kolam-kolam yang beisikan Arwana Super Red. Sedangkan ES merupakan penadah ikan hasil curian UG. "Saat mengecek kolam korban yang merupakan pemilik kolam ini curiga jika ikan miliknya berkurang. Lalu ia berinisiatif memasukan rumput kedalam kolam, namun ikannya tetap tidak muncul ke permukaan," kata Kapolres Bogor AKBP Harun, Selasa (27/7). Kecurigaan korban KE bertambah usai dirinya mengecek beberapa kolam yang lainnya. Ia tidak menemukan ikan Arwana Super Red disejumlah kolam penangkaran lainnya. Ditambah pelaku yang merupakan orang kepercayaannya teraebut, secara tiba-tiba mengudurkan diri untuk tidak bekerja lagi. "Dalam aksinya tersangka UG ini mengambil sekitar 400 ikan Arwana dibantu kedua temannya, lalu ikan-ikan curian tersebut dijual kepada ES dengan harga yang variatif mulai dari Rp500 ribu sampai Rp2,5 juta," paparnya. Harun juga mengaku jika pihaknya saat ini tengah mengejar dua pelaku lainnya, yakni WH dan UY yang kini masuk kedalam Daftar Pencarian Orang (DPO). "Ikan-ikan tersebut dijual lagi oleh penadah melalui sejumlah media sosial. Bahkan dari penyelidikan yang kita lakukan ada 90an grup media sosial," kata dia. Harun juga menyebutkan total kerugia KE mencapai Rp 26 Miliar. Tersangka UG menjual ke beberapa orang lainnya. Sementara sahabat karib KE, Irfan Hakim mengaku kecewa akan perbuatan UG yang merupakan KE. Terlebih, UG sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh korban karena sudan bekerja cukup lama. "Saya pas denger malasah ini kaget, karena saya tahu tersangka dan sering ngobrol-ngobrol bareng kalau ketemu. Tapi saya sangat kecewa banget sama tersangka ini," kata Irfan. Selebriti ini mengungkapkan, jika ikan Arwana yang diambil tersangka ini tidak ternilai. Hal itu karena korban KE bukan penjual, bahkan KE ini yang memperkenalkan ikan Arwana ke berbagai negara. "Saya rasa untuk harga itu tidak ternilai, KE ini sudah sejak dari tahun 70an, dia tidak menjual ikan, tetapi memberikannya kepada orang-orang yang hobi seperti saya," ungkapnya. (mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X