METROPOLITAN.id - Pengusaha Pariwisata Transportasi Bogor (PPTB) berencana menggelar aksi konvoi sambil mengibarkan bendera merah dan putih keliling Bogor Raya. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes karena merasa dianaktirikan selama pandemi Covid-19. Rencananya, ratusan kendaraan baik bus besar, mobil elf hingga mobil rental dari 32 Perusahaan Otobus (PO) yang ada di wilayah Bogor akan turun dalam aksi tersebut. "Rencana ada 32 PO. Satu PO (menurunkan) dua unit bus, jadi total ada 64 bus. Belum (lagi) mobil kecil seperti elf, mobil rental, ya sekitar 100 lebih lah," kata Ketua PPTB, Anwar Mahadat kepada wartawan, Kamis (5/8). Menurutnya, aksi konvoi keliling Bogor sambil mengibarkan bendera merah dan putih itu akan dilakukan setelah masa PPKM level 4 nanti. "Setelah PPKM selesai. Berhubung ada PPKM kita reschedule (jadwal ulang)," ucapnya. "Tadinya (rencana awal) mau minggu-minggu ini (melakukan konvoi)," sambung dia. Disisi lain, Anwar Mahadat mengakui bahwa rencana aksi yang akan dilakukan pihaknya ini mendapat respon dari pemerintah dan jajaran kepolisian. Bahkan, pihaknya langsung diundang melakukan audiensi bersama jajaran Pemkot Bogor dan Polresta Bogor Kota di Disparbud Kota Bogor pada Kamis (5/8). "Disangkanya kita mau orasi, ternyatakan kita bukan. Mungkin mereka melihat kita mau bawa bendera merah dan putih, yang diartikan bendera merah untuk kita bangkit dan putih menyerah," ucapnya. "Mereka menggambarkannya terlalu wah banget karena kita masuk ke ring 1. Jadi Polda turun langsung sebelum kita beraksi dan dilakukan audiensi seperti ini," ujar dia. (rez)