Minggu, 21 Desember 2025

Cerita Nakes asal Bogor Terima Vaksin Booster Moderna: Sama Saja, Nggak Ada Efek

- Kamis, 19 Agustus 2021 | 12:38 WIB

METROPOLITAN.id - Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Bogor mulai menerima vaksinasi booster moderna. Program vaksinasi ini diklaim mampu meringankan risiko nakes terpapar Covid-19. Seperti dialami seorang nakes yang bekerja di Klinik PLN Bogor, Vida. Perempuan 20 tahun ini mengikuti program vaksinasi booster moderna di Kanama Resto, Kamis (19/8). Menurutnya, keikutsertaanya mengikuti program booster moderna selain karena keharusan yang sudah ditentukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Program vaksinasi yang ketiga ini diharapkan mampu melindungi kesehatannya selama menjalankan tugasnya sebagai SDM penunjang lainnya yang ada di fasilitas kesehatan. "Karena kami nakes, kami wajib ikut vaksin booster, buat melindungi kami juga selama bertugas," kata perempuan berhijab itu. Menurutnya, setelah mendapatkan suntikan vaksin booster moderna, tidak ada efek samping berarti yang dirasakannya. "Sama saja, tidak ada efek samping," ucapnya. Dirinya pun mengajak masyarakat agar dapat mengikuti program vaksinasi massal Covid-19. Sebab, program ini mampu mengurangi risiko dari paparan virus Corona. "Banyak manfaatnya dan tidak sakit," ujarnya. Sementara itu, Kasi P3MS Dinkes Kota Bogor, dr Tengku Yenni Febrina menjelaskan, program vaksinasi booster moderna ini merupakan kebijakan Kemenkes, sesuai surat edaran yang dikeluarkan. Mengingat, tingkat pemaparan Covid-19 di Nakes masih tinggi meski sudah mendapatkan vaksin kesatu dan kedua. Untuk itu, program vaksinasi booster moderna menjadi wajib bagi para SDM nakes dan penunjang lainnya yang ada di Faskes. "Latar belakangnya itu masih ada yang tertular juga, maka dari itu kebijakan Kemenkes, Nakes diberikan lagi booster namanya vaksin ketiga," katanya. Meski demikian, dijelaskannya, program vaksinasi booster moderna tidak serta merta bisa langsung diberikan kepada nakes. Karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti mereka wajib memiliki kertas kendali, foto copy KTP dan bukti fakta integritas dari Fasyankes masing-masing. "Termasuk kami mewajibkan nakes untuk meperhatikan, jarak dari dosis kedua dan booster minimal 3 bulan. Serta, untuk penyintas mereka harus menunggu selama tiga bulan," ucap dia. Soal efek samping dari program vaksinasi booster moderna, ditambahkan dr Yenni, sebenarnya untuk reaksi vaksin bagi setiap orang itu berbeda-beda. Seperti ada yang merasakan nyeri di bagian lengan, demam dan ngilu. "Dari data yang dilaporkan ketiga kasus ini yang sering disampaikan. Tapi ada juga yang tidak merasakan, tiap orang kan berbeda," ujarnya. (rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X