METROPOLITAN.id - Bupati Bogor Ade Yasin mengizinkan Taman Safari Indonesia (TSI), Kabupaten Bogor, beroperasi kembali di tengah masih diberlakukannya PPKM Level 3. Sementara tempat wisata lainnya belum diizinkan untuk buka kembali. Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor ini mengakui jika tempat wisata lainnya memang belum boleh buka. Alasan dibukanya TSI karena tempat wisata tersebut merupakan konservasi. "Sebetulnya tempat wisata belum boleh buka, tapi karena ini konservasi, di sini binatang dari seluruh negara, dan TSI tidak dapat bantuan dari pemerintah pusat, sehingga mereka kesulitan memberi pakan dan rumah sakit biayanya cukup tinggi," ujar Ade Yasin saat meninjau TSI di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (26/8). ungkapnya saat meninjau ke lembaga konservasi yang berlokasi di Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/8). Meski dibolehkan buka, Ade Yasin mengakuĀ ada sejumlah persyaratan yang harus ditaati oleh manajemen TSI. Misalnya, hanya membuka wahana Safari Journey dan tempat makan pengunjung. Sementara spot lainnya yang berada di TSI seperti curug, kolam renang, tempat-tempat berkumpul seperti wahana pertunjukkan masih belum boleh beroperasi. "Hanya safari journey saja," ungkapnya. Selain hanya perjalanan menuju lokasi konservasi, tempat makan di TSI juga hanya boleh buka dengan kapasitas maksimal 50 persen dengan waktu makan di tempat maksimal 30 menit. "Tetapi untuk nongkrong belum boleh, masih dibatasi untuk mencegah kerumunan dan penyebaran Covid-19," tandasnya. (fin)