Minggu, 21 Desember 2025

Jadi Orang Tua Asuh, Eddy Soeparno Pastikan Bantu Kebutuhan Sekolah Yatim Piatu Korban Covid-19 di Bogor

- Jumat, 27 Agustus 2021 | 19:23 WIB
Anggota DPR RI Eddy Soeparno menyambangi anak yatim piatu korban Covid-19 di Bogor, Jumat (27/8).
Anggota DPR RI Eddy Soeparno menyambangi anak yatim piatu korban Covid-19 di Bogor, Jumat (27/8).

METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mencatat ada ratusan anak dibawah 18 tahun harus kehilangan orang tua karena terpapar Covid-19. Salah satunya Anifa Nur Kholisa, warga Bogor yang menjadi yatim piatu lantaran orang tuanya meninggal karena Covid-19. Beruntung, ia jadi salah satu anak yatim piatu karena Covid-19 yang menjadi anak asuh dari Anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur Eddy Soeparno dan mendapat bantuan tabungan pendidikan. Pria yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyempatkan diri mengunjungi rumah Anifa Nur Kholisa di Cemplang Utara, Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Jumat (27/8). "Banyak anak di Kota Bogor jadi yatim piatu, karena orang tuanya meninggal karena Covid-19," katanya. Kedatangannya langsung ke rumah Anifa, untuk memberikan bantuan berupa buku tabungan pendidikan untuk kebutuhan melanjutkan sekolah. Selain itu, Wakil Ketua Komisi VII itu juga resmi menyandang orang tua asuh sebanyak delapan orang anak yatim piatu. "Insya Allah setiap bulan akan kami isi tabungan untuk keperluan sekolah dari anak-anak itu," katanya. Ia mengaki prihatin dengan kondisi rumah Anifa yang dinilai sudah tidak layak huni. Untuk itu, rencananya Eddy akan memoles rumah tersebut agar memberikan rasa aman dan nyaman. "Kami memberikan komitmen untuk melakukan bedah rumah, dan ini nanti tim Kang Eddy akan lakukan bedah rumah, waktu dekat. Anak-anak yang saat ini yatim piatu tinggal bersama kakaknya, bisa mendapatkan tempat hunian yang lebih layak dan bisa lebih sehat juga," ujarnya. Kang Eddy berharap mereka dapat mencetak prestasi yang cemerlang di sekolah meski saat ini orang tuanya telah tiada. Ia juga berkomitmen seluruh anak asuhnya akan dijamin sekolah dan kehidupannya hingga mereka mendapatkan pekerjaan yang terbaik. Sedangkan untuk korban anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal, Eddy mengimbau agar kadernya dapat melakukan hal yang sama. Ia pun sudah memerintahkan kepada seluruh kader PAN untuk wajib berbuat sekecil apapun, misalnya hanya sekedar bisa membantu membagi beras dua gelas saja, atau pun hanya bisa membagi makanan. "Apa yang bisa kita lakukan untuk berbagi, berkorban mendahulukan kepentingan orang lain itu yang menjadi target kita dan perintah kita kepada seluruh kader," tegasnya. Ia berharap kedepan PAN dapat berbuat lebih banyak lagi yang langsung menyasar masyarakat yang membutuhkan. "Itu terlihat bukan hanya janji janji, bukan hanya retorika tetapi betul betul aksi nyata di lapangan," tuntasnya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X