Senin, 22 Desember 2025

Komnas HAM: Kebakaran Lapas Tangerang Masalah Kemanusiaan

- Jumat, 10 September 2021 | 15:15 WIB

METROPOLITAN - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KomnasHAM) menilai in­siden kebakaran yang ter­jadi di Lembaga Pemasyara­katan (Lapas) Kelas 1 Tang­erang yang menewaskan lebih dari 40 orang pada Rabu (8/9) merupakan ma­salah kemanusiaan. Hal itu disampaikan Ketua Kom­nasHAM, Ahmad Taufan Damanik, saat meninjau Lapas Kelas 1 Tangerang, Kamis (9/9). ”Kami menyampaikan pri­hatin. Ini sebenarnya tra­gedi, 40-an orang meninggal itu bukan satu masalah ya, itu masalah kemanusiaan,” kata Taufan, kemarin. Ber­dasarkan hasil tinjauan, sam­bung Taufan, hal yang paling ditekankan adalah mengenai kelebihan kapasitas lapas. Hal itu merupakan masalah sistemik dan harus segera diselesaikan pihak terkait karena dampaknya serius, merambah pada pidana. ”Berdasarkan pengalaman KomnasHAM, kita ada kerja sama dengan Dirjen Lapas. Memang di seluruh Indone­sia over capacity itu persoa­lan yang sistemik. Kita harus melihat lebih luas bahwa itu ada kaitan dengan sistem pemidanaan, terutama kaitan dengan narkoba, harus ada solusi untuk itu secara me­nyeluruh,” jelasnya. Taufan pun meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan secara lebih men­dalam mengenai penyebab dari insiden kebakaran ter­sebut. ”Kita minta untuk mela­kukan satu penyidikan yang lebih mendalam, lebih objek­tif dan transparan, sehingga masyarakat tahu apa yang sebetulnya terjadi,” ujarnya. Insiden kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tang­erang menelan 44 korban jiwa hingga Kamis (9/9) pagi. Data terbaru Ditjen PAS KemenkumHAM mencatat penambahan tiga orang me­ninggal pada Kamis (9/9) dari sebelumnya dilaporkan sebanyak 41 napi meninggal. Dari jumlah tersebut, 40 orang meninggal di tempat kejadian perkara, yakni di Blok C2, satu orang mening­gal saat perjalanan ke rumah sakit, lalu tiga lainnya me­ninggal dunia saat dirawat intensif di RSUD Kabupaten Tangerang. Pihak kepolisian mengata­kan dugaan penyebab insiden kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang lantaran masalah korsleting listrik. Namun, pihaknya masih melakukan pendalaman mengenai hal tersebut. (Sc/tob/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X