METROPOLITAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan, potensi dam­pak hujan lebat untuk banjir atau bandang dapat terjadi di wilayah DKI Jakarta (SIA­GA). ”Durasi: 14 September 2021 pukul 07:00 wib s/d 15 Sep­tember 2021 pukul 07:00 WIB. Detail informasi Prakiraan Berbasis Dampak BMKG ter­sebut dapat diakses melalui link berikut; https://signa­ture.bmkg.go.id,” seperti dikutip akun Instagram @bpbddkijakarta, kemarin. Masyarakat pun diimbau tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan secara spora­dis, lebat dan durasi singkat disertai petir dan angin ken­cang bahkan hujan es). Sebab, hal itu berpotensi menimbul­kan bencana hidrometeoro­logi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung, terutama untuk ma­syarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan ben­cana hidrometeorologi. ”Warga diimbau mening­katkan kesiapsiagaan. Salah satunya dengan membaca buku ”Panduan Kesiapsia­gaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat” melalui link https://tiny.cc/bukusakusia­gabanjir,” ujarnya. Jika terjadi kondisi darurat dapat menghubungi Call Cen­ter 112. Laporkan bila dite­mukan genangan/ banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana. Selain itu, pi­haknya juga akan membagi­kan peringatan dini melalui media sosial BPBD DKI Ja­karta & Aplikasi JAKI. ”Kami mengimbau seluruh warga Jakarta tetap menerap­kan 6M, yaitu memakai mas­ker, mencuci tangan, men­jaga jarak, menjauhi kerumu­nan, mengurangi mobilitas dan menghindari makan bersama,” terangnya. Semen­tara itu, informasi terkait Tinggi Muka Air dapat dimo­nitor melalui https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel/. (tob/suf/py)