METROPOLITAN.id - Pelapor kasus penggelapan dan penipuan dana sebesar Rp 1,15 miliar oleh David Kurnia Albert alias David NOAH, Lina Yunita dikabarkan meninggal dunia, Senin (20/9). Kabar duka tersebut diketahui setelah pesan singkat berisi ungkapan duka menyebar di sejumlah grup WhatsApp wartawan. Informasi yang dihimpun, perempuan tersebut meninggal dunia pada Senin, (20/9), sekitar pukul 06.45 WIB. “Berita duka. Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga dengan damai, sahabat kita, Lina Yunita pada hari Senin, 20 September 2021, jam 06:45 WIB. Mohon doa teman-teman semua dan jika Lina ada kata-kata atau perbuatan yg salah atau menyakitkan baik sengaja atau tidak disengaja, mohon dimaafkan,” demikian pesan yang beredar. Kabar meninggalnya Lina Yunita dibenarkan pengacaranya yang mengurusi permasalahan hukum Lina dengan David NOAH, Devi Waluyo. “Iya betul meninggal tadi pagi,” ujar Devi seperti dikutip dari JawaPos.com, Senin (20/9). Namun, Devi belum tahu pasti kapan jenazah Lina akan dikebumikan. Ia mengaku belum mendapatkan informasinya. “Belum dikabari dari keluarga,” katanya. Lina Yunita dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif setelah koma pada Selasa (7/9) lalu. Lina mengidap penyakit kanker. Sebelum jatuh koma, Lina dan David NOAH berhasil mencapai kesepakatan damai terkait kasus penggelapan dan penipuan dana sebesar Rp 1,15 miliar ditandai dengan dikembalikannya semua dana tersebut. “Selasa (7/9) siang masih komunikasi persetujuan damai. Kemudian yang bersangkutan pamit tidur siang dan sore sudah tidak dapat dibangunkan dan dinyatakan koma,” papar Devi Waluyo, beberapa waktu lalu. (JawaPos.com/fin)