METROPOLITAN.id - Trafick light atau lampu lalu lintas di Simpang Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, sudah berbulan-bulan dibiarkan mati. Saat jam sibuk, kesemratun kerap terjadi akibat tak adanya penanda bagi pengendara untuk melintas. Salah seorang warga sekitar, Zulfikar mengaku lampu lalu lintas yang lokasinya berada di Pertigaan Karadenan itu sudah mati sejak sekitar tiga bulan lalu. Ia pun tak paham kenapa lampu lalu lintas tersebut tak kunjung diperbaiki hingga kini. "Kalau pagi sama sore suka semrawut karena lampu merahnya (trafick light) mati. Nggak tau kenapa dibiarin mati, padahal sudah berbulan-bulan," ujar Zulfikar, Selasa (28/9). Senada, salah satu pengendara ojek online (ojol), Yusuf merasa heran karena lampu lalu lintas tersebut tak kunjung diperbaiki. Padahal, penanda tersebut penting untuk keselamatan pengendara. "Kalau mati kaya gini kadang ada aja yang bersenggolan, karena ini kan persimpangan, kendaraan yang mau belok atau lurus jadi nggak jelas mana yang harus duluan," ungkap Yusuf. Ia pun berharap segera ada tindakan dari pihak terkait agar lampu lalu lintas tersebut diperbaiki. Sehingga, potensi kecelakaan dan kesemrawutan bisa dihindari. "Ya semoga cepat diperbaik karena ngeri juga kalau dibiarin mati begitu. Bahaya buat pengendara," tandasnya. (fin)