Senin, 22 Desember 2025

Ibadah Umroh Dibuka, Calon Jemaah Haji di Bogor Tetap Harus Ngatre Belasan Tahun

- Senin, 18 Oktober 2021 | 13:31 WIB

METROPOLITAN.id - Masyarakat Kabupaten Bogor kini tengah menyambut kepergiannya ke tanah suci dalam menjalankan ibadah umroh, usai pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi membuat kesepakatan bersama. Namun tidak dengan jemaah haji yang masih menunggu kepastian. Kasi Haji pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor Muslimin mengaku, pihaknya telah menerima informasi soal pembukaan ibadah umroh bagi warga Indonesia. Namun, ia megaku belum mengetahui jumlah masyarakat Kabupaten Bogor yang akan pergi ke tanah suci untuk pergi umroh. Sebab pelaksana umroh sendiri merupakan pihak swasta penyedia jasa perjalanan ibadah haji dan umroh. "Informasinya sudah boleh untuk umroh, tapi kita juga belum melakukan pendataan untuk jemaah umroh yang nantinya akan berangkat," kata Muslimin. Sedangkan untuk jemaah haji, Muslimin menjelaskan pihaknya akan memprioritaskan jemaah haji pada tahun 2020 yang sempat tertunda keberangkatannya akibat pandemi covid-19. Jumlah jemaah haji yang telah mendaftar ke Kemenag Kabupaten Bogor hingga 8 Oktober mencapai 73.175 jalemaah. Sedangkan yang sudah melunasinya untuk tahap 1 dan 2 tahun 2020 yakni 3.598 jemaah. "Untuk kuota Kabupaten Bogor sendiri itu ada 3.421 jemaah setiap tahunnya. Sehingga jumlah masyarakat yang belum berangkat 69.754 jemaah. Itupun kalau jumlahnya tidak bertambah lagi," paparnya. Muslimin menambahkan, jika benar pemberangkatan dilakukan pada tahun depan, maka jemaah haji yang akan berangkat merupakan jemaah haji yang mendaftar pada tahun 2012-2013 dengan rata-rata usia 60 tahun. Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Sekjen Kemenag) Nizar optimistis pemberangkatan jamaah haji Indonesia pada penyelenggaraan tahun 1443 H/2022 M sudah bisa dilakukan. Untuk itu, ia meminta tim manajemen krisis untuk kembali mempersiapkan skenario pemberangkatan. “Tahun ketiga pandemi, saya optimistis Indonesia akan memberangkatkan jamaah haji. Skema pemberangkatan dan mitigasi penyelenggaraannya harus kembali disiapkan tim manajemen krisis” ujar dia. “Saya malah berharap di tahun ketiga ini, haji bisa diselenggarakan dalam kuota normal, 100 persen,” ungkapnya. (mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X