METROPOLITAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menyebutkan, musim penghujan yang mulai masuk Oktober ini menjadi warning bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria. Berdasarkan data di Kota Tangerang, selama Oktober ini ada tujuh kasus DBD dan lima kasus malaria yang ditangani rumah sakit di Kota Tangerang. ”Kalau dari data kita, Oktober ini ada lima kasus demam dengue (malaria) dan tujuh kasus DBD di Kota Tangerang. Semuanya sudah ditangani fasilitas kesehatan di Kota Tangerang,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan, dr Dini Anggraeni. Menurut Dini, meski ada peningkatan kasus dari bulan sebelumnya, sejauh ini belum ada pasien yang meninggal dunia akibat terserang penyakit tersebut. ”Alhamdulillah kalau dari informasi terakhir nggak ada,” tambahnya. Dini sendiri mengimbau masyarakat terus menjalankan program 3M (menutup, mengubur dan menguras) untuk menghindari peningkatan penyakit DBD dan malaria yang disebabkan nyamuk tersebut. ”Kami terus berupaya melakukan imbauan dan sosialisasi tentang bagaimana menjalankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menggerakkan program 3M. Bila memang ditemukan kasus, kita cepat melakukan fogging terhadap wilayah yang warganya terjangkit DBD,” tandasnya. (bs/ tob/suf/py)