METROPOLITAN.ID- Operasi kanker prostat yang dijalani Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat, berjalan sukses. Hal itu disampaikan sendiri oleh SBY melalui akun Facebook-nya, Selasa (23/11). ”Saya telah menjalani tindakan medis, operasi besar, major surgery, untuk mengangkat prostat yang di dalamnya ada sel-sel kanker,’’ ujar SBY. Dia mengatakan, operasi tersebut berjalan lancar, sesuai dengan ekspektasi tim dokter Indonesia maupun Mayo Clinic. ”Tentu juga sesuai dengan harapan saya sendiri,’’ katanya. Kini SBY sedang fokus melakukan pemulihan setelah menjalani major surgery tersebut. Kemunculan SBY di video FB-nya merupakan penampilan pertamanya sejak divonis menderita kanker prostat tiga minggu lalu. Kondisi SBY yang mengenakan kemeja dan rompi biru tampak sehat. SBY menerangkan, keputusan untuk menjalani operasi besar itu diambil setelah berkonsultasi dengan tim dokter Mayo Clinic maupun tim dokter kepresidenan yang mendampinginya sejak dari Indonesia. ”Pasca tindakan medis yang dilaksanakan sebelas hari lalu, tim dokter menyimpulkan bahwa apa yang saya alami ini sesuai dengan perkiraan bagi siapa pun yang menjalani operasi pengangkatan kanker prostat,’’ ungkap SBY. Dia mengakui bahwa operasi itu sebenarnya memiliki risiko yang cukup tinggi. Apalagi, usia SBY yang kini 72 tahun memperbesar risiko yang harus dihadapi. Namun, operasi pada akhirnya tetap dijalankan setelah melihat hasil patologi kanker prostat yang dideritanya. Tim dokter Mayo Clinic, lanjut SBY, juga optimistis saat melihat hasil operasi. Mereka menyebut bahwa kondisi SBY akan membaik dan sehat seperti sediakala. ”Saya akan patuh menjalankan apa-apa yang perlu saya lakukan sebagai pasien pascaoperasi di Mayo Clinic,’’ lanjut kakek tiga cucu itu. Pada kesempatan tersebut, SBY juga menyampaikan sederet ucapan terima kasih kepada berbagai pihak. Mulai dari Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang membantu kelancaran pengobatannya, terutama melalui tim dokter kepresidenan yang dipimpin Letjen Albertus Budi Sulistya. SBY turut menghaturkan terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri, Jusuf Kalla, Boediono, dan seluruh kolega serta masyarakat Indonesia yang mendoakannya. Secara khusus SBY mengucapkan terima kasih kepada dua dokter Indonesia yang mendampinginya sejak dari Indonesia hingga pelaksanaan operasi besar kemarin. ”Satu Prof Rainy Umbas dan dr Robertus Bebet Prasetya yang sangat membantu saya dalam pengobatan di Mayo Clinic,’’ bebernya. Dua dokter itulah yang terus melakukan komunikasi dengan Mayo Clinic bersama tim dokter kepresidenan. Kelancaran pengobatan itu juga disebut tak bakal terjadi tanpa bantuan dokter jantung Prof Muhammad Munawar yang banyak berkomunikasi dengan koleganya di Mayo Clinic. Meski belum dipastikan waktunya, SBY optimistis dapat segera kembali ke Indonesia setelah pemulihannya tuntas. ”Insya Allah, nanti pada saatnya segera kembali ke tanah air,’’ ungkapnya. Sebelumnya, kondisi kesehatan SBY disampaikan putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY diketahui mendampingi sang ayah pada 10 November lalu, bertepatan dengan putusan soal gugatan antara Partai Demokrat dan kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang. Saat itu, AHY menyampaikan pernyataan sekaligus meng-update kondisi SBY dari Rochester. Sumber: JAWAPOS