Senin, 22 Desember 2025

Baru Dilantik, Wakil Rakyat Minta Bos Baru PDJT Segera Keruk PAD Buat Kota Bogor

- Jumat, 3 Desember 2021 | 12:24 WIB
Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Rusli Prihatevy (paling kanan) bersama pimpinan dan anggota DPRD Kota Bogor. (Ryan/Metropolitan)
Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Rusli Prihatevy (paling kanan) bersama pimpinan dan anggota DPRD Kota Bogor. (Ryan/Metropolitan)

METROPOLITAN.id- Wali Kota Bogor Bima Arya baru saja melantik Lies Permana Lestari sebagai Direktur Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) periode 2021-2026, Kamis (2/12) lalu. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor pun langsung meminta bos baru PDJT untuk tancap gas dan segera putar otak demi mengeruk kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Bogor. Menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor Rusli Prihatevy, ada banyak tugas dan capaian yang harus dikerjakan oleh direksi baru PDJT. Demi membawa BUMD Kota Bogor di bidang transportasi itu kembali ke 'jalur yang benar'. Politisi Golkar itu menambahkan, dewan sangat berharap PDJT kedepan bisa memberikan kontribusi nyata hingga deviden terhadap PAD Kota Bogor dalam waktu dekat. Tak ketinggilan pihaknya juga menanti rencana kerja hingga bussiness plan dari bos baru PDJT. "Komisi II menanti kontribusi dan kinerja dari direktur yang baru, agar PDJT yang sudah bertahun-tahun tidak memberikan kontribusi ke Kota Bogor bisa kembali menjadi sumber PAD yang nyata bagi Kota Bogor," katanya kepada awak media, Jumat (3/12). Sebagai mitra kerja dari komisi II, pihaknya menyambut baik kehadiran direksi yang baru karena kepemimpinan PDJT sudah lama kosong dan kini terisi kembali. Ia juga berharap akan terjalin sinergitas yang baik antara PDJT dan DPRD Kota Bogor, khususnya komisi II sebagai mitra kerja. Meskipun, kata dia, Lies Permana disebut tidak memiliki latar belakang bidang transportasi. "Sebagai mitra kerja, tentu kami menyambut baik kehadiran direksi yang baru, karena kepimpinan PDJT sekarang sudah terisi lagi dan kami harap akan terjalin sinergitas yang baik antara PDJT dan DPRD Kota Bogor khususnya komisi II selaku mitra kerja," tandasnya. Terakhir, Rusli berharap pada sisa kursi jabatan yang kosong di PDJT, bisa diisi oleh orang-orang yang kompeten di bidang transportasi dan memiliki nilai semangat untuk membawa PDJT sehat kembali. Sebab, sambung dia, proyeksi penyehatan dan pengembangan PDJT kedepan sudah terlihat. "Tinggal bagaimana kursi-kursi jabatan yang kosong diisi oleh orang-orang yang kompeten. Jangan sampai, dari atas sampai bawah itu tidak ada yang tahu arah perusahaan ini. Karena kan proyeksinya sudah jelas dari program yang saat ini sudah bergulir seperti Biskita dan BTS," tuntas Rusli. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X