Senin, 22 Desember 2025

Resmikan Alun-Alun Kota Bogor di eks Taman Topi, Kang Emil : Saya Titip, Tolong Dijaga

- Jumat, 17 Desember 2021 | 14:07 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor Bima Arya saat meresmikan Alun-Alun Kota Bogor, Jumat (17/12) pagi. (Foto:Fadli/Metropolitan)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama Wali Kota Bogor Bima Arya saat meresmikan Alun-Alun Kota Bogor, Jumat (17/12) pagi. (Foto:Fadli/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Mendapat sokongan dana bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sebesar Rp15 miliar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor baru saja merampungkan pembangunan Alun-Alun Kota Bogor di eks Taman Topi (Taman Ade Irma Suryani). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun meresmikan langsung rampungnya Alun-Alun Kota Bogor, bersama Wali Kota Bogor Bima Arya, Jumat (17/12) pagi. Kang Emil, sapaan karibnya mengatakan, Pemprov Jabar telah memberikan dana hibah kepada 27 kota/kabupaten se-Jabar untuk membangun alun-alun sebagai identitas daerah masing-masing. "Dengan dukungan anggaran Pemprov Jabar, Rp15 miliar kita siapkan. Alhamdulillah hasilnya baik. Saya kasih nilai 9 untuk desain dan konsep pengerjaannya. Tinggal dalam prosesnya tolong dijaga. Titip setelah ini, biasanya ada euforia (warga), tolong diatur," katanya, Jumat (17/12). Buatnya, Alun-Alun Kota Bogor lebih istimewa ketimbang alun-alun di daerah lain di Jawa Barat. Sebab, kata dia, Alun-Alun Kota Bogor yang dibangun di lahan eks Taman Topi punya dimensi sejarah berbeda lantaran bersebelahan dengan Stasiun Bogor yang berusia 140 tahun dan Masjid Agung. "Ciri kota yang baik salah satunya warganya sering nongkrong di taman-taman ruang publik, menandakan kota itu aman dan nyaman. Dengan ini menaikkan kelas Kota Bogor sebagai kota aman nyaman, dilengkapi reformasi transportasi publik yang tengah dilakukan wali Kota Bogor. Mudah-mudahan warga Kota Bogor dapat rasa bahagianya berinterasi di tempat yang sangat istimewa," jelasnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan bahwa Alun-Alun Kota Bogor tidak akan terlaksana tanpa bantuan dari tangan gubernur Jabar yang telah mengalokasikan bantuan untuk pembangunan. Ia memaparkan, keberadaan Alun-Alun Kota Bogor bukan hanya sekedar untuk warga berolahraga, namun juga ikhitiar membangun kebersamaan warga dan membangun peradaban kota. "Disini akan banyak kegiatan maslahat dan manfaat. Disini siapapun wali kotanya, akan jadi simbol kebersamaan warga di Kota Bogor. Bukan hanya integrasi dua elemen kota, tapi ini ikhtiar kita membangun bersamaan warga. Karena taman adalah oksigen jiwa," tandasnya. Kedepan, kata Bima, pihaknya akan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk membangun konsep terintegrasi. Nantinya, akan betul-betul menyaatu antara Alun-Alun Kota Bogor, Stasiun Bogor dan Masjid Agung. Selain itu, sambung dia, ada rencana membangun skybridge untuk mengatur mobilitas warga di kawasan tersebut. "Kita pastikan Alun-Alun Kota Bogor dijaga dan dirawat, ada park ranger yang jumlahnya cukup banyak akan menjaga. Akan menjaga 24 jam," tuntas Bima Arya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X