Minggu, 21 Desember 2025

Pimpin Rakor Persiapan Muktamar NU ke-34, Ini Kata Airlangga

- Sabtu, 18 Desember 2021 | 17:17 WIB

METROPOLITAN.id - Jelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite PC-PEN memimpin langsung rapat koordinasi (rakor) persiapan acara yang rencananya bakal dihelat pada 22-23 Desember 2021. Rakor yang digelar secara virtual pada Sabtu, (18/12), ini juga diikuti beberapa menteri, panglima TNI, kepala Polri, Pengurus Besar (PB) NU, gubernur Lampung dan ketua panitia Muktamar NU ke-34. Menurut Menko Airlangga, Provinsi Lampung yang rencananya bakal menjadi lokasi muktamar saat ini sudah berada di Level 1. “Rapat ini diselenggarakan untuk mengecek persiapan dalam penyelenggaraan Muktamar NU ke-34 yang akan diselenggarakan secara hybrid di Lampung. Asesmen situasi pandemi Provinsi Lampung sudah berada di Level 1,” ujar Menko Airlangga. Dalam rakor ini, panitia muktamar menjelaskan secara lengkap mengenai strategi pra-muktamar (mulai proses Registrasi secara online, sampai proses edukasi penerapan protokol kesehatan), penerapan standar tata laksana protokol kesehatan pada Saat muktamar, dan monitoring paska muktamar, yang dikoordinasikan semuanya oleh Panitia Nasional Muktamar NU ke-34. Sementara Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, memandang perlu adanya peningkatan vaksinasi di Provinsi Lampung, terutama di wilayah tempat penyelenggaraan acara, agar mencapai target. Tujuannya, untuk memproteksi masyarakat. "Lampung Tengah sebagai lokasi penyelenggaraan acara, capaian Dosis-1 baru sebesar 61,49 persen dan akan dilakukan akselerasi untuk bisa mencapai 70 persen dengan dukungan penuh dari panitia bersama dengan TNI dan Polri," ungkapnya. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang ikut dalam rakor ini mengatakan bahwa panitia perlu memastikan jumlah peserta yang akan hadir di muktamar agar sesuai dengan jumlah undangan dan untuk memastikan protokol penyelenggaraan acara. Hal tersebut penting karena gelaran Muktamar NU ke-34 tidak hanya sebagai acara pertemuan biasa, tetapi sekaligus ajang silaturahmi seluruh warga NU. "Namun karena saat ini sedang pandemi, maka panitia perlu untuk tetap tegas dan harus memastikan bahwa peserta yang hadir benar-benar sesuai dengan undangan dan dalam jumlah yang sesuai dengan kapasitas lokasi penyelenggaraan acara," sambungnya. Untuk mengantisipasi kehadiran rombongan lain di luar undangan, Menko Airlangga menyarankan agar dilakukan pengaturan supaya tidak masuk ke lokasi acara. Panitia bisa menyediakan lokasi lain yang difasilitasi dengan layar agar tetap bisa menyaksikan secara langsung. "Untuk itu, kanalisasi dan pengaturan sangat diperlukan,” tegas Menko Airlangga. Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dan Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto menyatakan siap untuk membantu sepenuhnya pengaturan seluruh kegiatan dan acara Muktamar NU ke-34 ini, mulai percepatan vaksinasi, sampai menjaga ketertiban dan keamanan acara. Pada kesempatan tersebut, pihak PB NU yang diwakili Muhammad Nuh menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah atas semua perhatian dan seluruh dukungan yang diberikan secara langsung dalam mengkoordinasikan persiapan gelaran Muktamar NU yang digelar tiap lima tahun sekali. Pihak PB NU, khususnya Panitia Nasional Muktamar NU ke-34, sangat terbuka untuk berkoordinasi secara penuh dengan pemerintah pusat, daerah dan TNI/ Polri agar seluruh rangkaian acara muktamar bisa digelar dengan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Turut hadir dalam rakor tersebut kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan gubernur Lampung yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, serta Menteri Dalam Negeri yang diwakili Dirjen Politik dan PUM Kemendagri. (*/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X