Senin, 22 Desember 2025

Kapolda Jabar: Jalur Puncak Bakal Ditutup Secara Situasional

- Minggu, 19 Desember 2021 | 20:26 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin saat mendampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.
Bupati Bogor Ade Yasin saat mendampingi Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.

METROPOLITAN.id - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kawasan Puncak rupanya menjadi perhatian Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana. Sebab kawasan tersebut kerap menjadi tujuan para pelancong. Bahkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas pun disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan dan lonjakan pengujung di kawasan Puncak tersebut. Apalagi saat ini sudah ada kelongaran kebijakan dimana Pemkab Bogor telah menerapkan PPKM level 2. "Untuk protap pengaman nataru tetep dilakukan seperti biasa, kalau tidak penting mending dirumah saja," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana. Suntana menjelaskan, karena arus puncak sering padat nantinya akan dilakukan kajian terlebih dahulu dan mengenai penutupan tetap dilakukan tapi situsional. "Penutupan jalur puncak jelang Nataru akan dilakukan situasional. Tapi penyaringan setiap jalur sudah dilaksanakan dengan Polres lainnya," paparnya. Selain itu, untuk antisipasi kantong parkir, dia sudah menyerahkan ke setiap titik dan akan dicek oleh petugas. Karena, ketika sudah terlihat macet nantinya dipasti akan digelar rekayasa lalu lintas baik penutupan maupun yang lain. "Petugas BKO pasti ada, nantinya akan kita informasikan kembali. Bahkan, beberapa waktu lalu sudah jelas ada penyaringan lain seperyi ganjil genap dan lainnya untuk antisipasi kepadatan jalur puncak," kata Suntana. Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin menambahkan, mengenai aturan penutupan kawasan puncak tergantung diskresi Polres Bogor, meskipun tempat wisata tak ditutup, namun ketika sudah overload nantinya bakal ditutup. "Jalur Puncak, kita berjalan seperti biasa aturan PPKM level 2, ketika sudah padat akan diberlakukan seperti tahun sebelumnya, dan kewenangannya ada di Polres Bogor," kata Ade. Dia pun menghimbau kepada masyarakat agar untuk perataan tahun baru tak boleh diluar dan tetap dirumah masing-masing. "Kami sudah memberikan informasi tak ada kegiatan tahun baru, pesta kembang api diluar, jadi tak ada kendala ketika kami menutup jalur puncak," ungkapnya. (mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X