METROPOLITAN.id - Jabatan Kapolres Bogor dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor resmi berganti wajah. AKBP Harun dan Letkol Inf. Sukur yang sebelumnya mengisi posisi tersebut merasa bangga telah mengabdikan diri untuk Kabupaten Bogor. AKBP Harun kini menduduki posisi baru sebagai Wakapolres Metro Jakarta Selatan. Kursi Kapolres Bogor kini diisi AKBP Iman Imannudin. Sementara Letkol Inf. Sukur kini menjabat sebagai Wakil Kepala Jasmani Kodam III Siliwangi. Posisi Dandim diisi oleh Letkol Kav. Gan Gan Rusgandara. Mantan Kapolres Bogor yang kini menjabat Wakapolres Metro Jakarta Selatan, AKBP Harun, memgaku bangga dan bersyukur sempat berdinas di Kabupaten Bogor. Menurutnya, Kabupaten Bogor diisi orang-orang hebat. Bupati Bogor Ade Yasin dinilainya sosok yang tanggap dan gercep (gerak cepat) dalam menghadapi segala permasalahan. Sementara unsur Forkopimdanya selalu menjaga sinergi dan komunikasi dengan baik. “Kita dalam menghadapi persoalan dan membangun Kabupaten Bogor selalu bersama-sama. Mulai dari penanganan bencana alam di Gunung Mas, penanganan pandemi, pengamanan hari besar Idul Fitri, Natal, tahun baru, hingga percepatan vaksinasi," ujar Harun saat lepas sambut kapolres dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Jumat (7/1) malam. Bagi Harun, semua itu bisa ditangani dan terorganisasi dengan baik. Ia berharap kerjasama, komunikasi, kolaborasi dan sinergi yang sudah terbangun antara Pemkab Bogor dengan TNI-Polri bisa lebih ditingkatkan lagi ke depannya. Harun mengenang saat-saat bekerja bersama jajaran Pemkab Bogor, salah satunya saat PPKM Darurat. Berbagai kebijakan diambil bersama, mulai dari penutupan ruas jalan, penyekatan, mencegah kerumunan hingga patroli bareng Forkopimda. Dalam praktiknya, langkah-langkah tersebut dijalankan tanpa sekat. Tak ada yang namanya Polres, Kodim, maupun Pemda, yang ada adalah Satgas Covid Kabupaten. Kecamatan dan Desa juga selalu kerjasama membangun Kabupaten Bogor dan menangani berbagai permasalahan yang terjadi di wilayah. “Penanganan Covid paling bagus saya rasa di sini, tingkat kematian sangat rendah, bahkan terendah di Jabar. Padahal kita Kabupaten Bogor masyarakatnya paling banyak, tetapi penanganannya cukup bagus, bagaimana rumah sakit agar tidak penuh, oksigen di tempat lain sedang kekurangan tapi di Kabupaten Bogor justru aman. Semua itu karena koordinasi dan kolaborasi sehingga bisa cepat tertangani. Menyiapkan tenda, Puskesmas, rumah sakit dan tempat isoter, kita tangani dengan baik,” kenangnya. Pengamanan Idul Fitri, Natal dan tahun baru di Kabupaten Bogor juga cukup berkesan bagi Harun. Rekayasa lalu lintas dengan penerapan ganjil-genap hingga pemberlakuan PCR dianggapnya signifikan mengurangi volume kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak. Bahkan menurut Harun, penanganan kawasan wisata Puncak menjadi prototipe bagi tempat wisata di seluruh Indonesia. Vaksinasi di Kabupaten Bogor juga menjadi kenangan manis bagi Harun. Berbagai program percepatan seperti vaksin subuh, vaksin statis di Polsek, Koramil, Puskesmas, Posyandu, vaksin door to door, vaksin malam, vaksin memberhentikan kendaraan akhirnya mampu membawa Kabupaten Bogor mencapai target berkat kerja sama seluruh pihak. “Alhamdulilah sesuai target, 1 Januari 2022 sudah 70 persen (vaksinasi). Kita mampu mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat. Ke depannya harapan saya, koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang sudah baik dipertahankan dan ditingkatkan. Karena hanya dengan itu kita bisa menyelesaikan semuanya, baik konflik sosial, agama, dan segala permasalahan masyarakat. Terima kasih kepada Bupati Bogor dan Forkopimda yang lain, Pak Dandim, Ketua DPRD, Kajari, saya terima kasih sekali atas koordinasi dan kerjasama yang baik selama ini. Jangan khawatir dengan perubahan, karena perubahan itu hal biasa yang perlu kita lakukan bersama untuk lebih meningkatkan lagi sinergi untuk kemajuan daerah dan masyarakata Kabupaten Bogor,” ungkap Harun. Senada, Mantan Dandim 0621 yang kini bertugas sebagai Wakil Kepala Jasmani Kodam III Siliwangi, Letkol Inf. Sukur Hermanto mengaku sangat terkesan dengan seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Bogor. "Bupati Bogor yang luar biasa, Kapolres, Kajari, Ketua PN yang tidak henti-hentinya memberikan support kepada Kodim, khususnya dalam melaksanakan kegiatan di Kabupaten Bogor. Tidak hanya sebatas tugas, tetapi bisa menyatu, bekerjasama membentuk sebuah tim yang sangat solid. Sehingga apapun permasalahan besar, kecil, rawan, biasa dan segala macam tetap bisa ditangani bersama-sama," tandas Sukur. (fin)