METROPOLITAN.id - Anggota Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin mengajak Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) meningkatkan daya saing dalam menghadapi bonus demografi. Hal itu diungkapkan Gus Udin saat menghadiri pelantikan dan rapat kerja (Raker) HMR di Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (9/1). "Pesan saya khususnya kepada rekan mahasiswa agar dapat bermimpi dan berfikir futuristik, terlebih untuk menghadapi bonus demografi pada tahun 2045,” kata Gus Udin. Menurut kandidat Doktor Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu, bukan tanpa sebab para mahasiswa yang menjadi peserta raker harus memiliki daya saing. Pasalnya, kini penduduk dunia angkanya mencapai 7,7 miliar jiwa, kemudian 270 juta jiwa di antaranya merupakan populasi penduduk Indonesia. "Khusus di Kabupaten Bogor saja jumlah penduduknya ada 5,4 juta jiwa. Di Kabupaten Bogor sendiri sekitar 28 persen adalah generasi Z, dan sekitar 27,9 persen adalah generasi millenial," terang Gus Udin. Ia menerangkan bahwa proses peningkatan daya saing tersebut salah satunya bisa dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan dan pengetahuan wawasan. "Kondisi dunia ini sudah mengglobal, borderless tanpa batas, tidak ada lagi batas antar negara, artinya persaingan hari ini tidak hanya di level lokal dan nasional tetapi juga di tingkat global," tuturnya. Sementara itu, Ketua Umum HMR, Ibnu Sakti Mubaroq berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya membangun sumber daya manusia (SDM) melalui program unggulan Bupati Bogor, Pancakarsa. "Alhamdulillah sedikit banyaknya sudah mulai tersentuh oleh Pemkab hanya saja belum maksimal, semoga ke depan bisa jauh lebih baik dan harapan kami Pemkab juga bisa terus untuk melibatkan pemuda dalam pembangunan melalui kontrol sosial," kata Ibnu. (*)