METROPOLITAN.id - Rizky Ramdani (23) warga Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor yang hanyut terbawa air bah di sungai Ciapus pada, Minggu (9/1) hingga kini jenazahnya masih belum ditemukan. Kepala Desa Babakan Sehu Syam, sejak pukul 19.00 WIB kemarin, tim gabungan TNI dan Polri serta relawan ikut mencari jenazah Rizky yang hingga saat ini belum juga ditemukan. "Kemarin kita mulai pencarian dari pukul 19.00 WIB malam, selesai pukul 21.00 WIB. Tadi pagi, pukul 07.30 WIB kita mulai pencarian lagi hingga malam. Sampai jenazah ketemu," kata Sehu saat dihubungi Metropolitan. Titik fokus pencarian, kata Sehu, adalah tepat dimana kejadian terjadi. Namun, saat ini tim pencarian terus menyusuri sungai sejauh tujuh kilometer sampai ke sungai Cisadane. "Kita sisir terus sungai Ciapus sampai ke Cisadane. Tetapi tetap titik fokusnya di daerah TKP," ungkapnya. Sebelumnya, Rizky (23), Novri (29) dan Rully (28) saat itu sedang memancing di pinggiran sungai Ciapus, Minggu (9/1) sore. Sekitar pukul 15:00 WIB, Rizky pindah posisi ke tengah-tengah sungai, dengan harapan mendapatkan ikan lebih banyak. Namun, tak lama berselang, air Sungai Ciapus itu membesar dan menerjang Rizky. Selain posisi Rizky yang di tengah, ia juga membelakangi datangnya air bah yang deras itu. Menurut salah seorang saksi, Sahan, air bah yang deras itu datang dari arah belakang Rizky. Warga sekitar sempat meneriakinya, namun Rizky terlalu asyik memancing hingga tak menghiraukannya. ”Yang satu pindah ke tengah (Rizky, red). Yang dua masih tetap di sini (di pinggir, red). Tiba-tiba air datang. Dia kan nggak kelihatan, air di belakang dia. Terus diteriakin sama warga, tapi diam saja dia. Dia terlalu berani mancing di tengah-tengah sehabis hujan,” kata Sahan. (far/b/mam)