Rabu, 29 Maret 2023

Desak Arteria Dahlan Minta Maaf Secara Terbuka, Sikap RK Disambut Dukungan Warga Bogor

- Rabu, 19 Januari 2022 | 13:53 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Arifin/Metropolitan)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (Arifin/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Sikap Gubernur Jawa Barat, ridwan kamil, meminta Anggota DPR RI Arteria Dahlan meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat sunda mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, tak terkecuali di bogor. Sebab, banyak warga sunda yang tersinggung atas ucapan politikus PDI Perjuangan tersebut. Pria yang karib disapa Kang Emil ini dengan tegas menyayangkan pernyataan Arteria Dahlan yang meminta jaksa agung mencopot seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbicara menggunakan bahasa sunda dalam rapat. Menurutnya, pernyataan itu jelas berlebihan. "Saya menyesalkan statemen dari Pak Arteria Dahlan. Masalah bahasa yang sudah ada ratusan tahun (sampai) ribuan tahun menjadi kekayaan nusantara ini, kalau tidak nyaman disampaikan, sesederhana itu. Tapi kalau bentuknya meminta untuk diberhentikan jabatan menurut saya terlalu berlebihan. Tidak ada dasar hukum yang jelas (mengatur itu)," ujar Kang Emil, kemarin (18/1). Kang Emil menilai ucapan tersebut membuat banyak masyarakat sunda tersinggung. untuk itu, ia meminta Arteria Dahlan meminta maaf agar persoalan ini tidak meluas. "Sebaiknya (Arteria Dahlan) meminta maaf kepada masyarakat sunda di nusantara ini. Tapi kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang sunda itu pemaaf. Jadi saya berharap (permintaan maaf) itu dilakukan," ungkap Kang Emil yang belakangan digadang-gadang maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bagi Kang Emil, saat rapat berlangsung, wajar jika ada celetukan menggunakan bahasa daerah. Sebab menurutnya, tidak ada rapat yang secara keseluruhan bersifat formal. "Saya kira tidak ada di rapat yang sifatnya formal dari A sampai Z itu Bahasa sunda. Yang ada itu ucapan selamat, pembuka pidato, atau penutup pidato, atau di tengah-tengah ada celetukan-celetukan kan, saya kira wajar-wajar saja," ungkapnya. Permintaan Kang Emil yang meminta Arteria Dahlan meminta maaf disambut dukungan dari berbagai elemen masyarakat, tak terkecuali di bogor. Ketua LSM Jaringan Advokasi Masyarakat Pakuan Padjajaran (JPP), Saleh Nurangga, mendukung penuh langkah tersebut. Menurutnya, apa yang dilontarkan Arteria Dahlan saat rapat mencerminkan arogansi. “Setuju dengan statmen Gubernur Jabar. Karena tidak sepantasnya beliau (Arteria Dahlan) melakukannya. Kata-kata seperti itu merupakan perbuatan arogan. Terkadang bahasa daerah lain pun terlontar saat rapat tapi tidak dilakukan teguran. Misalnya, bahasa atau logat Medan atau Jawa bahkan bahasa Inggris. Tidak aneh kan, biasa-biasa saja tuh. Makanya, heran juga kenapa Arteria ini mengeluarkan perkataan tersebut,” jelas Saleh. Saleh menduga apa yang diucapkan Arteria Dahlan merupakan suatu upaya untuk menyudutkan orang sunda. Ia juga meminta Arteria Dahlan segera meminta maaf atas pernyataannya. “Saya berharap beliau meminta maaf atas pernyataannya kepada masyarakat sunda. Perlu diingat, kita beraneka ragam bahasa dan mereka adalah wakil rakyat yang mewakili masing-masing daerah, tentunya dengan berbagai bahasa. Jadi tolong hargai perbedaan yang ada ini,” pintanya. Tak hanya itu, Saleh meminta Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan tegas memecat Arteria Dahlan. Alasannya, perilaku dan ucapan Arteria Dahlan dinilai sering kali seenaknya. "Kami menuntut ketua umum PDIP segera memecat yang bersangkutan jika masih ingin memiliki suara di Jabar. Ini juga menyangkut harga diri masyarakat sunda, kami mendesak Arteria Dahlan segera meminta maaf secara terbuka," tegas Saleh. (fin)

Editor: Arifin

Tags

Terkini

Kreasi Olahan Buah Kurma untuk Ide Berbuka Puasa

Rabu, 29 Maret 2023 | 17:00 WIB
X