Senin, 22 Desember 2025

Pemprov Jatim Perkuat Kerja Sama Bareng IPB Kembangkan Sektor Pertanian

- Sabtu, 22 Januari 2022 | 22:18 WIB

METROPOLITAN.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memperkuat kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) University. Melalui penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov Jatim dengan IPB University tentang Kerja Sama Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, di Rektorat IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/2). Kesepakatan bersama yang dihadir dan ditandatangani oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Rektor IPB University Prof. Arif Satria.
-
  Menurut Khofifah, kesepakatan ini merupakan bentuk penguatan berbagai program kerjasama antar keduanya terkait pertanian hingga sumber daya manusia. Salah satunya, program One Village One CEO dalam mengembangkan produk pertanian. "Kita ingin memberikan penguatan, dimana nanti tindak lanjutnya One Village One CEO menjadi sangat penting. Pada dasarnya BUMdes di Jawa Timur, sudah relatif bagus. Kalau ada penguatan CEO, saya rasa akan melaju lebih kencang lagi," katanya kepada awak media, Sabtu (22/1/2022). "Saya rasa one village one CEO ini sesuatu banget bagi kami di Jawa Timur. Karena kita sedang melakukan detail proses untuk RKPD 2023," imbuh Khofifah. Dengan program ini, kata dia, ada inovasi terkait hilirisasi untuk sektor pertanian. Ia mencontohkan untuk hasil pertanian bonggol jagung, yang selama ini dihasilkan di Nganjuk, Jawa Timur, bisa diekspor ke negara Jepang. "Ternyata disini sudah bisa dipadatkan. Bisa untuk pakan ternak yang punya nilai ekonomis lebih tinggi. Jadi ini upaya yang kita lakukan dalam memaksimalkan proses hilirisasi," ujarnya. Hal itu, sambung Khofifah, sesuai dengan pesan dari Presiden RI Joko Widodo bahwa jangan mengekspor bahan mentah saja atau raw material. Dengan proses hilirisasi untuk kemudian baru diekspor, maka menambah nilai lebih besar. Di tempat yang sama, Rektor IPB University Prof Arif Satria mengaku bangga IPB bisa menghadirkan langsung Gubernur Khofifah dalam kerjasama membangun pertanian di Jawa Timur. "Insya Allah sinergi dengan Pemprov. Kita punya satu frekuensi, satu visi untuk menbangun pertanian masyarakat," tukas Arif. Ia menjelaskan, beberapa program kerjasama sudah dilakukan, diantaranya IPB3S di Blitar, Banyuwangi hingga Malang. Lalu Sekolah Peternakan Rakyat di Bojonegor dan Jombang. "Ada pula kita kembangkan produk udang hingga inovasi limbah plastik, di Lamongan sudah diolah dnegant eknologi IPB, menjadi sumur resapan biber (bijak berplastik)," ucapnya. Kemudian One Village One CEO yang sudah dikembangkan di banyak desa di Jawa Barat. Di mana tahun ini IPB University menambah program tersebut pada 100 desa se-Indonesia. "Alhamdulillahh bu gubernur juga ingin bersama IPB di Jatim One Village One CEO. Berdasarkan pengalaman selama ini One Village One CEO sudah bergeser One Village One Exporter. Karena banyak desa desa yang kita dampingi sudah menjadi desa ekspor," tandasnya. "Jadi semakin lama, degan adanya desa ekspor ini, akan semakin banyak pusat-pusat pertumbuhan desa dan dirasakan masyarakat, makin sejahtera. Insya Allah dengan adanya program, hal itu bisa terwujud," tuntas Arif. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X