METROPOLITAN.id - Sosok Edy Mulyadi yang merupakan mantan caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi trending di media sosial setelah dia dilaporkan ke Polda Sulawesi Utara. Edy Mulyadi dilaporkan telah menghina Prabowo melalui video yang viral di media sosial. Tagar #TangkapEdyMulyadi bahkan menjadi trending di Twitter.
Sampai pada Minggu (23/1) malam ini, ada 7.000 lebih tweet terkait tagar tersebut. Dalam tagar itu banyak warganet yang juga mempermasalahkan ucapan Edy yang menyebut Kalimantan sebagai tempat pembuangan jin sehingga tak pantas dijadikan ibu kota negara (IKN). Sebelumnya, Edy Mulyadi sudah dilaporkan ke Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Dia dipolisikan karena dianggap menghina Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang juga Ketum Partai Gerindra. Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules A Abast mengakui adanya pelaporan terhadap Edy Mulyadi.
"Betul, di SPKT Polda Sulut telah ada pelaporan tentang dugaan tindak pidana ujaran kebencian di media sosial,” kata Jules
Dalam pelaporan itu, Edy Mulyadi (EM) yang eks caleg PKS disebut sebagai terlapor. “Peristiwa itu diduga dilakukan oleh terlapor atas nama saudara EM (Edy Mulyadi),” imbuh Jules.
Pelaporan itu dilakukan pada Sabtu (22/1) kemarin dan teregister dengan nomor laporan: LP/B/29/I/2022/SPKT/POLDA SULUT tanggal 22 Januari 2022.
Sementara dari video yang beredar di media sosial, Edy sempat menyinggung sosok Menhan Prabowo Subianto.
"Masa Menteri Pertahanan gini aja enggak ngerti sih? Jenderal bintang tiga. Macan yang jadi kayak mengeong. Enggak ngerti begini aja. Halooo, Prabowo? Prabowo Subianto, kamu dengar suara saya? Masa itu enggak masuk dalam perhitungan, kamu Menteri Pertahanan?" teriaknya dalam video yang diunggah akun YouTube MimbarTube. (jpnn/els)
