METROPOLITAN.id - Koperasi Galang Visi Nusantara (GVN) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-3 di Kebun Raya Cibodas, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Rabu (26/1). Sejak diluncurkan pada 2019, GVN kini sudah memiliki seribuan anggota dengan dua unit usaha koperasi. RAT ini membahas Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pengurus koperasi selama pengelolaan koperasi tahun 2021. Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi mengatakan, yayasan ini adalah payung kelembagaan yang menaungi berbagai unit usaha milik yayasan, salah satunya adalah Koperasi GVN. di tahun ketiga ini, ia pun mengaku bangga Koperasi GVN sudah memiliki hampir seribu anggota serta telah melakukan pembinaan UMKM di Kabupaten Bogor. “Saya bangga, tiga tahun usia belia ini koperasi GVN telah mampu mewujudkan salah satu visi koperasi, yakni memberi manfaat bagi banyak orang dengan melakukan pembinaan kepada puluhan UMKM di Kabupaten Bogor," ujar Yusfitriadi. Sementara itu, Direktur Koperasi GVN, Darda Dhamara Darussalam mengatakan, capaian ini tidak terlepas atas kerja keras tim dan dukungan seluruh anggota koperasi . Selain, sudah hampir genap 1000 anggota, GVN telah mendirikan dua unit usaha koperasi. Yang pertama adalah GVN Store. Unit usaha yang melayani kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, minyang goreng, kebutuhan mandi, dan jenis sembako lainnnya. Pola marketing GVN Store ini tidak secara pasif menunggu pelanggan datang ke toko, namun ada tim khusus yang juga mengantarkan paket ke tiap-tiap rumah pelanggan yang sudah jadi pelanggan bulanan. Dengan harga yang kompetitif, GVN Store memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat dengan terus melakukan upgrading, khususnya dengan menyediakan barang yang dibutuhkan banyak orang dengan harga yang terjangkau. “Kami tanya apa kebutuhannya, kami beri daftar harganya, kemudian pelanggan menentukan barang-barang yang dia perlukan, lalu barangnya kami antar ke rumah-rumah," ungkapnya. Unit usaha yang kedua adalah Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS). Unit ini menjadi salah satu yang manfaatnya sangat dirasakan masyarakat, khususnya mereka yang telah atau pernah menggunakan fasilitas pembiayaan usaha dari USPPS ini. Fokus USPPS GVN meliputi pembiayaan atau stimulus permodalan bagi para pedagang asongan, pedagang gorengan perempatan, dan jenis usaha kecil lain yang serupa. Dengan program ini, pedagang-pedagang kecil diharapkan tidak terlilit utang dari bank keliling dan mampu secara optimal mengembangkan usahanya secara bertahap untuk tumbuh secara konsisten. “Kami berharap ada banyak pengusaha kecil dan menengah yang terus berkembang dengan mudahnya pembiayaan yang kami sediakan. Syaratnya asal komitmen untuk terus berusaha agar pendapatannya stabil atau meningkat," terang Darda. Sejauh ini, Koperasi GVN sudah menjangkau lima kecamatan di Kabupaten Bogor dan terus dikembangkan. (fin)