METROPOLITAN.id - Pengurus RT, RW, kader posyandu hingga Guru Ngaji di wilayah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, diwajibkan membuat rekening-bank">rekening bank. Staf Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Irfan Jasep mengatakan, pemerintah kecamatan memberikan intruksi perihal pembuatan rekening tersebut sesuai surat edaran Bupati Bogor. Sebab di 2022, semua anggaran tidak lagi diberikan tunai melainkan lewat sistem transfer. "Yang jelas semuanya akan dibuatkan rekening RT, RW dan BPD atas nama lembaga, sampai Guru Ngaji juga," ujar Irfan, Kamis (17/2). Menurutnya, aturan ini baru bergulir pada tahun 2022 dan sudah tertuang dalam surat edaran bupati. "Aturan ini hukumnya wajib, karena sistem laporan sekarang itu online," katanya. Di desanya sendiri, ada 47 RT dan 8 RW. Semua sudah diberikan sosialisasi agar paham dan mengerti terkait pembuatan rekening tersebut. "Sistem transfer sebenarnya lebih mudah, ketika anggaran sudah turun tidak perlu mengantri di desa. Cukup dicek langsung setiap rekeningnya," ungkap Irfan. Sementara itu, Kasi Pemerintahan Rumpin, Iwan Kurniawan mengatakan, untuk tahun 2022, semua pembayaran seperti insentif untuk RT, RW, linmas, Guru Ngaji, hingga kader posyandu dilakukan melalui transfer. "Jadi semua harus punya rekening-bank">rekening bank BRI dan wajib sebagai syarat adminitrasi," jelas Iwan. Aturan ini pun diakuinya sudah disosialisasikam kepada 14 desa di wilayah Rumpin untuk diteruskan ke RT, RW dan lainnya. (sir/b/fin)