Senin, 22 Desember 2025

Sering Bocor, Perumda Tirta Pakuan Upayakan Penggantian Pipa Besar di Jalan Protokol Kota Bogor

- Kamis, 17 Februari 2022 | 13:29 WIB

METROPOLITAN.id - Mengurangi angka kebocoran air, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor melakukan berbagai upaya, diantaranya mengganti pipa-pipa besar yang ada di jalan protokol Kota Bogor pada tahun ini. Diantaranya pipa-pipa yang ada di wilayah Jalan Ahmad Yani dan Jalan Batutulis. Sebab, intensitas kebocoran rupanya cukup sering terjadi. Hal itu diungkapkan Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf. "Untuk tahun 2022, ada beberapa pergantian pipa-pipa besar, terutama pipa besar seperti di wilayah Jalan Ahmad Yani dan Jalan Batutulis, dimana intensitas bocornya cukup sering," katanya kepada Metropolitan.id, Kamis (17/2). Menurutnya, pipa-pipa di wilayah tersebut sudah cukup lama dan berumur, yang sudah ada sejak tahun 1970. Adanya perubahan tekanan air sering terjadi bocor di dua wilayah itu. Selain investasi penggantian pipa untuk mengurangi angka kebocoran air, pihaknya juga mematangkan rencana pembangunan 12 unit Distrik Meter Area (DMA) pada zona 3 dan zona 4. Pada zona tersebut juga diketahui masih sering terjadi kebocoran air. Seperti wilayah Tegallega di zona 4, di mana ada pipa AC dan pipa empat inch yang bocor. "Beberapa waktu juga kita lakukan penggantian pipa di wilayah Empang," tukas Ardani. Ia berharap, target Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dalam penurunan 1 persen kebocoran air pada tahun 2022 bisa tercapai. Apalagi, tingkat kebocoran air pada 2021 mengalami penurunan sekitar 2,5 persen. Yakni dari angka kebocoran air pada awal tahun sekitar 30 persen, menjadi hanya sekitar 27,5 persen. "Mudah-mudahan dengan semua upaya dan investasi penggantian pipa itu, target menurunkan angka kebocoran 1 persen dibanding tahun lalu itu bisa terealisasi. Kami ingatkan kembali untuk melaporkan kebocoran, tidak harus ke kantor pusat atau ke kantor wilayah, bisa lewat aplikasi SIMOTIP yang kini kita kembangkan dengan fitur baru," tuntas Ardani. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X