METROPOLITAN.id - Camat Bogor Utara, Riki Robiansyah berencana bakal menjaga ketat Taman Palupuh yang berlokasi di Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Hal ini dilakukan menyusul Taman Palupuh kerap digunakan jadi tempat pesta miras hingga ribut-ribut, seperti yang terjadi pada Kamis (17/2) hari ini. Adapun, menurut Riki, penjagaan ketat Taman Palupuh ini dilakukan dengan cara mengaktifkan kembali kegiatan Siskamling di wilayah sekitaran Taman Palupuh. Siskamling ini bertujuan untuk mencegah hingga membubarkan warga yang diketahui hendak melakukan pesta miras di Taman Palupuh. "Kita akan mengaktifkan lagi Siskamling di wilayah tersebut, kemudian kegiatan-kegiatan para pemuda masyarakat yang lainnya, lebih banyakan ke lokasi tersebut," katanya kepada wartawan, Kamis (17/2). "Harapannya tadi kan, yang kumpul disitu tuh kebanyakan warga luar, bukan warga sekitar dimanfaatkan oleh orang luar untuk kumpul disitu. Harapannya bisa mengantisipasi dan memimalisir orang-orang luar yang akan masuk ke situ," sambungnya. Soal penerapan waktu Siskamling, dijelaskan Camat Bogor Utara, hal tersebut akan diatur dan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan aparatur di wilayah. "(Dilakukan 24 jam) Itu nanti diatur lebih lanjut, saya sudah ngobrol dengan pak RW harus lebih bisa mengoptimalkan kembali, jadi tinggal optimalkan terkait dengan Siskamling di lokasi tersebut," ucap dia. Disinggung adakah kemungkinan Taman Palupuh ditutup untuk umum, dikatakan Camat Bogor Utara, sebenarnya usulan tersebut sudah disampaikan beberapa warga sekitar kepada dirinya. Bahkan, ada juga yang meminta taman ini dialihfungsikan menjadi hal lain. Akan tetapi, karena peruntukan sedari awal Taman Palupuh ini merupakan taman, maka pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Disperumkim Kota Bogor. "Terkait dengan tutup menutup kan memang mungkin ini sudah di sampaikan juga. Tapi untuk tutup menutup memang nanti mungkin harus membahas dengan Perumkim juga," imbuhnya. "Cuman kalau pun ditutup, enggak ada yang rawat agak repot juga. Jadi menurut kami sementara kita dalam jangka dekat ini harus lebih dioptimalkan Siskamling yang ada dengan kegiatan-kegiatan," beber dia. "Intinya para yokoh tokoh pemuda warga masyarakat dan lain sebagainya lebih banyak kegiatan di situ. Untuk bisa memantau warga warga luar khususnya," ujarnya. Sebelumnya, belasan remaja di Kota Bogor diamankan aparatur wilayah Kecamatan Bogor Utara pada Kamis (17/2). Para remaja baik perempuan dan laki-laki ini diamankan setelah melakukan pesta miras hingga berujung keributan di Taman Palupuh, Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Informasi dihimpun, kejadian keributan sendiri terjadi sekitar pukul 08:00 WIB. Dimana, awalnya ada sekitar 15 remaja yang diketahui tengah pesta miras di Taman Palupuh. "Jadi awalnya saya dapat laporan dari warga saya, bahwa ada keributan antar remaja dalam keadaan mabuk miras," kata Ketua RW 17, Hendra Kurniawan kepada wartawan, Kamis (17/2). "Pas saya cek dengan Ketua RT 03, benar saja ada ribut-ribut kurang lebih 15 orang, 4 orang perempuan dan sisanya laki-laki. Masih satu kelompok," sambungnya. Kemudian, dilanjutkan Ketua RW, ia bersama warga lainnya mencoba melerai kejadian keributan tersebut. Akan tetapi, karena kalah jumlah, pihaknya lebih memilih untuk melaporkan kejadian ini ke pihak kelurahan, kecamatan hingga kepolisian. "Tadinya mau coba melerai, tapi warga juga takut karena lebih galak mereka. Akhirnya kita melaporkan ke Trantib Kecamatan," ucap dia. Tak lama, sejumlah aparatur wilayah mulai dari kelurahan, kecamatan hingga kepolisian datang ke lokasi kejadian. Akan tetapi, para pemuda ini sudah tidak ada dan diketahui melarikan diri ke tempat yang berbeda-beda. "Pas di lokasi (Taman Palupuh), para remaja ini sudah pada kabur. (Dapet info) sebagian dari mereka ada yang kabur ke rumah temannya yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian (Taman Palupuh)," imbuhnya. Kemudian, ia bersama aparatur wilayah hingga petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi rumah yang berada di wilayah RW 18. Di sana, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak sembilan orang, terdiri dari lima orang laki-laki dan empat perempuan. "Dari hasil penggeledahan juga, petugas berhasil mengamankan satu botol miras jenis ciu di salah satu jok motor para remaja ini. Mereka langsung diamankan ke Polsek Bogor Utara untuk dilakukan pembinaan," ujar dia. (rez)