Senin, 22 Desember 2025

Telan Biaya Rp14,5 M, Jalan Ambles Sholis Diperbaiki hingga Oktober 2022

- Kamis, 17 Februari 2022 | 15:49 WIB
Dok. Prokompim Kota Bogor
Dok. Prokompim Kota Bogor

METROPOLITAN.id - Jalan Sholeh Iskandar (Sholis), Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor yang ambles sejak akhir tahun lalu, dikabarkan segera bakal diperbaiki oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Februari ini. Dengan nilai pekerjaan Rp14,5 miliar, pekerjaan tidak hanya untuk perbaikan jalan ambles, tapi juga sekaligus untuk penanganan saluran underpass Jalan Sholis. Perbaikan disebut bakal menelan waktu selama delapan bulan atau hingga Oktober 2022. Imbasnya, akses Jalan Sholis dari Simpang Yasmin ke arah Cilebut dan Sukaresmi maupun ke arah Kebonpedes, ditutup menggunakan spandek seng. Menurut Kepala Pengawas Lapangan PPK Jawa Barat, Agung Wibowo, pada pekan lalu pihaknya sudah melakukan pengecekan lapangan bersama kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor untuk menentukan rekayasa lalu lintas. Dalam sepekan ini, kata dia, PT Batara Guru Group selaku pelaksana proyek akan terlebih dahulu melakukan pembongkaran beton dan pemindahan utilitas jaringan PLN dan PDAM di ruas jalan nasional tersebut. "Kendalanya ada jaringan PLN dan PDAM. Pipa PDAM Kabupaten (Bogor) sudah dialihkan. Untuk Pipa PDAM Kota (Bogor) akan segera berkoordinasi," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (16/2). Ia menjelaskan, waktu pekerjaan dalam kontrak kerja yakni selama 8 bulan sejak Februari 2022. Baik untuk perbaikan jalan amblas maupun penanganan saluran Underpass Sholis. "Pengerjaan di kontrak kami 8 bulan. Mudah-mudahan bisa cepat selesai," ujarnya. Sebelumnya, jalan amblas di Jalan Sholeh Iskandar, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor mulai ditutup total lantaran adanya perbaikan jalan ambles oleh pemerintah pusat. Jalan dari arah Simpang Yasmin menuju Kelurahan Sukaresmi atau putar balik Kebonpedes, kini sudah ditutup. Sedangkan jalan nasional yang ambles itu terlihat adanya sebuah alat berat backhoe, meski belum ada pekerjaan apapun. Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, saat pengerjaan perbaikan jalan, tidak hanya jalan di samping underpass yang mengalami ambles, namun berpengaruh ke jalan underpass yang juga ikut retak. “Kepolisian menyampaikan untuk dilakukan rekayasa. Karena kendaraan khawatir roda empat ke atas itu akan membuat tambah ambles,” tandasnya. Untuk sementara, pihaknya akan mengandalkan jalan arteri menjadi jalur yang dilalui kendaraan saat rekayasa lalu lintas nanti. Bahkan, kata dia, rekayasa lalu lintas bisa saja tidak diterapkan di Jalan Sholeh Iskandar juga, namun di underpass. “Yang jelas kita bentuk rekayasa melakukan cara bertindak pengalihan arus supaya tidak lumpuh atau perpindahan orang dari satu titik ke titik lain tetap,” tutupnya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X