Senin, 22 Desember 2025

Kasus Kematian Covid-19 Tak Masuk Data Satgas, Ini Kata Bupati Bogor

- Kamis, 17 Februari 2022 | 20:54 WIB
Ilustrasi: Petugas pemakaman saat membawa jenazah Covid-19 di TPU Pondokrajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (25/6/21). (Foto: Arifin/Metropolitan)
Ilustrasi: Petugas pemakaman saat membawa jenazah Covid-19 di TPU Pondokrajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (25/6/21). (Foto: Arifin/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Belasan pasien di RSUD Cibinong, Kabupaten Bogor, dikabarkan wafat sejak awal tahun akibat Covid-19. Namun kasus kematian tersebut tak masuk data yang dirilis Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku hal itu terjadi lantaran pasien yang meninggal bukan ber-KTP Kabupaten Bogor. Sehingga, kasusnya tak masuk dalam data Satgas Covid-19 yang dipimpinnya. "Oh itu yang masuknya ke KTP luar Bogor (pasien meninggal di RSUD), karena kan bukan orang Bogor," ujar Ade Yasin, Kamis (17/2). Bahkan menurutnya, ada warga ber-KTP Sulawesi yang meninggal di rumah sakit di wilayah Kabupaten Bogor. "Tidak KTP Bogor (pasien meninggal). Jadi masuknya tidak di data KTP Bogor, KTP luar (Bogor). Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengaku ada sejumlah kemungkinan yang menyebabkan data pasien tidak masuk dalam input data Satgas Covid-19. Salah satunya, kasus kematian tersebut belum dilaporkan ke Dinkes atau ke sistem pusat New All Record (NAR) Kemenkes RI. "Mungkin meninggalnya benar ya. Mungkin ya bisa KTP luar Kabupaten Bogor bisa," kata Mike. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X