Senin, 22 Desember 2025

Imbas Dualisme Kepemimpinan Sekolah At-Taufiq, Bima Arya: Sudah Banyak Siswa Keluar

- Rabu, 23 Februari 2022 | 19:11 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya. (Ryn/Metropolitan)
Wali Kota Bogor Bima Arya. (Ryn/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Dualisme kepemimpinan yang terjadi di sekolah At-Taufiq Kota Bogor berimbas terhadap kepada berkurangnya jumlah murid di sekolah tersebut. Beberapa wali murid banyak yang memutuskan untuk memindahkan anaknya dari sekolah At-Taufiq ke sekolah lain. Hal itu pun dibenarkan Wali Kota Bogor, Bima Arya. "Tapi saya kira begini (terkait dualisme kepemimpinan), selama konflik belum selesai, tidak akan ada kegiatan penerimaan siswa baru. (Maka) dikembalikan kepada keluarga besar At-Taufiq dan orang tua," kata Bima Arya. "(Yang pasti) sudah banyak siswa yang keluar, sudah puluhan yang keluar," sambungnya. Menurut Bima Arya, memang banyak orang tua murid yang menyampaikan kepada dirinya, bahwa solusi menangani dualisme kepemimpinan di sekolah At-Taufiq bukan berada di pemerintah. Akan tetapi, Bima Arya kembali menekankan, bahwa islah penting dari dua pihak yang bertikai. "Jadi tinggal tunggu waktu, nanti sekolah ini akan tidak berjalan, kalau islahnya tidak terjadi," ucapnya. "Kita sudah mengusahakan semaksimal mungkin, tapi selama masih ada konflik ya tidak akan pernah selesai," lanjut dia. Disinggung apakah memungkinkan kedua belah pihak untuk diajak duduk bersama agar persoalan ini cepat selesai, Bima Arya mengaku sudah mengupayakannya beberapa kali. Akan tetapi, dari kedua belah pihak tidak pernah menemui titik temu. “Ah, sudah berkali-kali. Gak pernah ketemu, jadi persoalan ada di mereka sekarang. Itu saja, keputusan ada di mereka, Pemkot Bogor sudah melakukan semuanya, dan melakukan yang terbaik,” ungkap Bima Arya. “Mengundang islah berkali-kali, menyodorkan konsep islah, menunjuk pelaksana disana semua sudah dilakukan, tapi kalau memang tidak ketemu itu semua ada ditangan mereka risikonya,” pungkasnya. Diketahui, dualisme kepemimpinan di Sekolah At-Taufiq Bogor terjadi setelah Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bogor disahkan menjadi pengelola sekolah yang berlokasi di Kecamatan Tanahsareal itu. Sementara, pengelola Sekolah At-Taufiq Bogor yang sebelumnya, Yayasan At-Taufiq ICAT Bogor (YATIB) menolak pengesahan heregistrasi izin operasional yang dikeluarkan Sekdisdik Kota Bogor pertanggal 11 Mei 2021 lantaran dinilai mengumumkan secara sepihak tanpa melibatkan mereka. (rez) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X