METROPOLITAN.id - Menghadapi kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia berada di grup A yang terbilang berat. Sebab, Garuda berada satu grup dengan negara-negara tangguh seperti Yordania, Kuwait dan Nepal. Babak kualifikasi sendiri bakal digelar pada 8-14 Juni 2022 nanti dengan Kuwait sebagai tuan rumah. Melihat peta persaingan yang ada, bukan pekerjaan yang mudah bagi Timnas Indonesia. Hal itu pun diakui Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Dikutip dari Suara.com, Iriawan meminta staf pelatih Timnas Indonesia untuk gercep alias gerak cepat menyiapkan program persiapan. Dengan harapan, timnas Indonesia bisa maksimal di kejuaraan tersebut. "Dengan keluarnya jadwal dan kita bergabung di Group A di Piala Asia, saya berharap Pelatih sudah bisa merancang Roadmap dan Program untuk persiapan menuju ke Even tersebut dengan baik," kata Iriawan. Dengan persiapan yang terbilang maksimal, Iwan Bule, sapaan karibnya itu yakin bahwa tim Merah Putih bisa bersaing. Bukan tidak mungkin tim asuhan pelatih Shin Tae-yong bisa lolos ke putaran final. "Kami yakin dapat bersaing di Grup A meski lawan yang kita hadapi bukan lawan-lawan yang enteng," imbuhnya. Dketahui, babak kualifikasi Piala Asia 2023 dibagi menjadi enam grup, dari A hingga F. Juara grup dan lima runner-up terbaik akan lolos ke putaran Piala Asia 2023 yang berlangsung di China. Nantinya, 11 tim yang lolos akan bergabung dengan 13 negara Asia lain yang sudah memastikan tempat di putaran final. Ke-13 tim yang dimaksud adalah tuan rumah putaran final China, Jepang, Suriah, Qatar, Korea Selatan, Australia, Iran, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Iraq, Oman, Vietnam dan Lebanon. (suara.com)