METROPOLITAN.id - Polres Bogor masih mendalami senjata api yang digunakan pelaku begal sepeda motor di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu. Sejauh ini, senjata api jenis pistol tersebut diketahui berasal dari Lampung. Namun, sumber yang memasok senjata api tersebut belum terungkap dan masih dalam penyelidikan. "Senjata api tersebut berasal dari Lampung, tapi saat ini masih kami selidiki sumbernya," ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin saat konferensi pers pengungkapan kasus selama Operasi Jaran Lodaya 2022 di halaman Mako Polres Bogor, Rabu (2/3). Operasi Jaran Lodaya tersebut dilakukan selama 10 hari sejak 17 hingga 26 Februari 2022. Hasilnya, 68 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berhasil diringkus. Dari tangan pelaku, 55 kendaraan hasil curian berhasil diamankan. Terdiri dari 48 unit kendaraan roda dua dan 7 unit kendaraan roda empat. "Untuk modus operandi yang dilakukan para pelaku curanmor, kali ini yang banyak tertangkap kebanyakan dengan cara merusak kunci motor korban menggunakan kunci leter T," ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Rabu (2/3). Selanjutnya, para pelaku secara variatif dikenakan Pasal 363 KUHP, Pasal 480 KUHP, dan Undang-undang Darurat tentang kepemilikan senjata api ilegal. "Para pelaku diancam dengan hukuman kurungan selama tujuh hingga maksimal 20 tahun," ungkapnya. (fin).