METROPOLITAN.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Cibalung, Kecamatan Cijeruk, beserta babinsa, Pol PP dan linmas memonitoring penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap pertama maupun tahap kedua. Kegiatan ini digelar Kantor Pos Indonesia bersamaan dengan vaksinasi massal oleh petugas kesehatan Puskesmas Cijeruk, kepada penerima bantuan di gedung serba guna Kampung Babakan. Kades Cibalung, Rusyadi mengatakan monitoring penyaluran bertujuan untuk membantu kelancaran pihak pelaksanaan kegiatan oleh Kantor Pos Indonesia. Menurut dia, pemdes membantu menyediakan tempat, administrasi dan ketertiban dalam pelaksanaannya. "Alhamdulilah pelaksanaan yang pertama sebanyak 501 KPM (Keluarga Penerimaan Manfaat, red) dan yang kedua 519 KPM, jumlah seluruhnya 1.020 KPM telah mendapat kan BPNT. Penyaluran berjalan dengan lancar dan aman. Berkat bantuan seluruh aparatur desa dan lembaga desa yang ikut membantu kelancaran penyaluran ini," ujarnya. Dirinya mengimbau agar KPM penerima BPNT untuk memanfaatkan uang tersebut sesuai kebutuhan. Yakni untuk membeli sembako. Tidak diperkenankan untuk digunakan selain yang telah ditetapkan oleh Petujuk Teknis (Juknis) Kemsensos. "Pada intinya uang harus digunakan sesuai petunjuk dari Kemensos, uang yang diterima harus dibelikan sembako dan itupun sesuai kebutuhan KPM. Tidak boleh digunakan hal lainnya. Sehingga dibuatkan Surat Pernyataan pertanggung jawaban Mutlak (SPTJM) yang bertujuan untuk kebaikan warga. Harapan kami uang yang diterima dapat bermanfaat dan membantu meringankan warga miskin untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya. (Nto/c/els)