METROPOLITAN.id - Adam Deni, terdakwa kasus kiriman dokumen elektronik tanpa izin mendekam di rumah tahanan (rutan) Mabes Polri sejak beberapa waktu lalu. Kini ia mengaku lebih nyaman karena berteman dengan Indra Kenz hingga Doni Salmanan. Bertiga, Adam Denu mengaku  saling menguatkan saat berada dalam situasi terpuruk dalam hidup. “Saya senang berada di tahanan, teman-teman tahanan baik, ada Edy Mulyadi, ada Indra Kenz, bang Ferdi Hutapea, Doni Salmanan, dan kami berteman semua,” kata Adam Deni di PN Jakarta Utara seperti dikutip dari JawaPos.com, Senin (21/3) Adam Deni juga mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik setelah sebelumnya sempat mengaku stres bahkan depresi. Pengakuan kondisinya yang tak baik-baik saja itu sempat diucapkan Adam Deni lewat video permintaan maafny kepada anggota DPR RI, Ahmad Sahroni. "Kondisi saya sekarang sehat. Dan berat badan saya naik 5 kilogram,” ujarnya. Adam Deni mengaku kasus kiriman elektronik ini diakuinya sebagai suatu kesalahan. Sebab, ia tidak memblur nama Ahmad Sahroni dalam dokumen elektronik unggahannya. Akan tetapi, Adam Deni tidak merasa bersalah atas apa yang dilakukannya. Dia mengklaim, tindakan tersebut bagian dari upaya mengawal wakil rakyat dari tindak pidana korupsi. Kasus yang menimpanya kini pun dianggap sebagai cobaan dan ujian agar dia menjadi pribadi lebih baik. Adam Deni juga mengaku jadi lebih religius selama berada di dalam tahanan. “Sekarang saya menganggap ini sebagai teguran. Karena saya merasa lupa dengan Allah SWT sebelum ini. Saya jadi rajin salat 5 waktu, terus saya juga sudah terus bersyukur,” tandas Adam Deni. (JawaPos.com/fin)