Senin, 22 Desember 2025

Modal KTA Palsu Demi Gaet Perempuan, Polisi Gadungan Diciduk di Puncak

- Senin, 28 Maret 2022 | 14:25 WIB
Anggota Polres Bogor berhasil menangkap polisi gadungan di kawasan Puncak, pemuda tersebut hanya bemodal KTA demi menggaet wanita.
Anggota Polres Bogor berhasil menangkap polisi gadungan di kawasan Puncak, pemuda tersebut hanya bemodal KTA demi menggaet wanita.

METROPOLITAN.id - Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polres Bogor menangkap seorang pemuda berinisial ZP yang mengaku-ngaku sebagai anggota Polisi, di kawasan Puncak. Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menjelaskan, kasus tersebut berhasil diungkap saat pihaknya melakukan operasi lalu lintas di kawasan wisata Puncak pada Sabtu pekan lalu. Saat itu, kata Iman, pihaknya mendapati tiga kendaraan yang beriringan melaju di kawasan Puncak menggunakan plat nomor dinas polisi dengan kondisi berjalan di jalur yang berlawanan. "Petugas kemudian memberhentikan kendaraan itu karena yang bersangkutan berada di jalur berlawanan. Kami lakukan pemeriksaan, dan pelaku mengaku anggota Polri dengan pangkat perwira. Setelah dilakukan pengecekan ternyata identitasnya palsu," kata Iman di Mako Polres Bogor, Senin (28/3). Tiga kendaraan yang diamankan di antaranya Toyota Fortuner, Toyota Rush, dan Toyota Kijang Innova. Kata Iman, untuk dua orang pelaku lainnya, masih dalam pemeriksaan dugaan penggunaan narkotika. Namun dia memastikan jika ketiganya saling kenal. Untuk pelaku ZP, Iman menyebutkan bahwa yang pria berusia 28 tahun tersebut dijerat Pasal 263 KUHP tentang pemalsuan dokumen dengan ancaman pidana enam tahun penjara. "Ke depan tentunya ini jadi pengalaman bagi kami. Karena kasus ini telah mencoreng nama baik polisi. Dan ini harus ditertibkan," tegas Iman. Sementara, Kasatreskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan menyebut bahwa motif pelaku mengaku-ngaku sebagai anggota polisi untuk menggaet perempuan. "Jadi dia kenalan sama perempuan, ngaku sebagai anggota polisi dan janji menikahi perempuan tersebut," kata Siswo. Bahkan, kata dia, pada saat pemeriksaan, di dalam ketiga kendaraan tersebut terdapat perempuan yang diduga merupakan korban aksi penipuan pelaku. "Ya bersamaan kendaraan yang kami periksa, ada beberapa orang perempuan di dalamnya," jelas Siswo. (far/b/mam)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X