Senin, 22 Desember 2025

Segera Dilanjut, Proyek Perpustakaan Daerah Kota Bogor Rp10 M Sudah Masuk Tender

- Rabu, 30 Maret 2022 | 14:18 WIB
Gedung eks DPRD Kota Bogor yang bakal disulap jadi Perpustakaan Daerah. Pekerjaannya kembali dilanjut tahun ini dengan biaya Rp10 miliar. (Foto:Fadli/Metropolitan)
Gedung eks DPRD Kota Bogor yang bakal disulap jadi Perpustakaan Daerah. Pekerjaannya kembali dilanjut tahun ini dengan biaya Rp10 miliar. (Foto:Fadli/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Setelah merampungkan pembangunan tahap pertama pada tahun 2021 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali melanjutkan proyek ambisius membangun Perpustakaan Daerah di bangunan eks kantor DPRD Kota Bogor pada tahun ini. Biaya Rp10 miliar pun disiapkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor demi bisa menyelesaikan pembangunan Perpustakaan Daerah. Menilik laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bogor, paket dengan nama Revitalisasi Gedung Perpustakaan rupanya sudah masuk tender sejak pertengahan Maret ini. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Bogor Agung Prihanto, bahwa tender pekerjaan lanjutan pembangunan Perpustakaan Daerah sudah dilakukan sejak pertengahan Maret 2022. "Betul sudah masuk tender," kata Agung kepada Metropolitan.id, Rabu (30/3) siang. Untuk pekerjaan tahun ini, sambung dia, dengan pagu anggaran sekitar Rp10 miliar. Sedangkan waktu pekerjaan kurang lebih selama tujuh bulan. Sehingga, kata Agung, diharapkan bisa rampung pada akhir tahun 2022. "(Waktu pekerjaan) sekitar tujuh bulan. Pekerjaannya melanjutkan yang tahun lalu, di mana tahun ini mencakup sebagian besar interior, lantai dan pemasangan AC," jelasnya. Apalagi, kata Agung, pekerjaan ini menjadi salah satu prioritas pembangunan Kota Bogor di tahun ini. Wali Kota Bogor Bima Arya pun sempat mewanti-wanti bahwa pekerjaan prioritas dengan nilai besar harus ditender pada awal-awal tahun. "Sejak akhir tahun lalu sudah dianggarkan dan masuk prioritas. Sudah direncanakan seperti itu (tender awal tahun) dengan tahap kedua lebih ke (pekerjaan) interior, pengecatan dan lantai," ujarnya. Setelah itu, sambung dia, akan dilanjut dengan pengadaan barang lainnya yang direncakan pada APBD Perubahan tahun 2022. Diketahui dari laman LPSE Kota Bogor, paket Revitalisasi Gedung Perpustakaan dengan pagu anggaran Rp10 miliar sudah ditender sejak pertengahan Maret 2022. Saat ini, tengah dilakukan tahap evaluasi administrasi, kualifikasi dan harga. Tercatat dari 85 peserta tender, hanya 11 penyedia jasa yang melakukan penawaran di kisaran Rp7 sampai Rp9 miliaran. Jika sesuai jadwal, penetapan pemenang akan dilakukan pada awal April mendatang. Berkaca dari tahun lalu di mana banyak pekerjaan besar yang molor sehingga harus mengalami perpanjangan ke tahun berikutnya, Wali Kota Bogor Bima Arya sudah mewanti-wanti agar pekerjaan besar prioritas bisa ditender awal tahun 2022. Termasuk kelanjutan pembangunan Perpustakaan Daerah. "Pembangunan jalan R3 senilai Rp 5 miliar, trotoar pedestrianisasi senilai Rp 6 miliar, pembangunan Masjid Agung senilai Rp 26 miliar, trotoar Alun Alun Rp 2 miliar, pembangunan GOR dan pusat kuliner di Kecamatan Bogor Selatan dan Kecamatan Bogor Utara masing-masing Rp 10 miliar, perpustakaan kota Rp 10 miliar, drainase Taman Persada Rp 1,8 miliar, kemudian ada unit sekolah baru senilai 9,6 miliar. itu contohnya beberapa,” tukas Bima Arya. “Jadi, kita benahi secara total. Tolong diingatkan ini semua," tutupnya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X